Terkuak! Ini Alasan Sesungguhnya Bojan Hodak Menghilang dari Latihan Persib, Bukan ke Timnas

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, menjadi sorotan setelah tiba-tiba tidak terlihat mendampingi sesi latihan tim di Lapangan Pendamping GBLA pada Selasa (11/11/2025) petang.

Ketidakhadiran pelatih asal Kroasia itu di latihan Persib Bandung, yang bertepatan dengan momen FIFA Match Day, langsung memicu rumor liar bahwa ia tengah diincar untuk menjadi Pelatih Timnas Indonesia. 

Namun, rumor tersebut langsung dibantah tegas oleh pihak manajemen Persib.

Rumor perpindahan Bojan Hodak ke kursi kepelatihan Timnas Indonesia berkembang pesat karena Hodak dinilai berhasil menyatukan ruang ganti Persib yang diisi banyak bintang.

Kemampuannya membuat iklim tim kondusif, bahkan dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Calvin Verdonk, Kevin Diks, hingga Jay Idzes di Timnas, dijadikan acuan oleh banyak pihak.

Menanggapi spekulasi yang beredar, Head Of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan bahwa rumor tersebut tidak benar dan merupakan hal lumrah dalam dunia sepak bola.

Baca juga: Siap-Siap Bobotoh! Persib Bandung Langsung Dihadang 3 Laga dalam 9 Hari, 1 Kandang 2 Tandang

"Bojan ke Timnas itu hanya rumor, hanya isu, dan itu menjadi hal lumrah di sepak bola Indonesia, bahkan di dunia," kata Adhi.

Alasan Ketidakhadiran: Berobat di Kroasia

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, memberikan klarifikasi mengenai keberadaan Bojan Hodak yang sesungguhnya.

Hodak ternyata sedang berada di Kroasia untuk keperluan pengobatan yang telah diajukan izinnya sejak sebulan lalu.

“Bojan sekarang sedang berobat di Kroasia, dia memang sudah izin dari bulan lalu untuk berobat, Bojan itu punya sakit mata dan gula, obatnya hanya bisa didapat di Kroasia,” tutur Adhitia.

Adhitia dan manajemen Persib kompak menepis isu Timnas, meminta semua pihak untuk fokus pada performa Persib yang tengah berada di jalur positif.

Fokus Penuh ke Asia dan Liga

Saat ini, manajemen Persib memastikan bahwa fokus utama adalah menghadapi dua laga krusial, yakni menjamu Dewa United pada 21 November dan bertandang ke markas Lion City Sailors pada 26 November 2025.

"Manajemen, pelatih, dan pemain sedang fokus ke Asia, saya harap Bobotoh tidak ikut kepancing dengan berita tidak benar itu fokus dukung Persib,” imbau Adhitia.

Persib saat ini memimpin klasemen Grup G ACL Two dengan 10 poin dan hanya butuh satu poin lagi untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.

Terkait kontrak Bojan Hodak yang akan berakhir 31 Mei 2026 dan bisa free transfer per 1 Desember 2025, Adhi Pratama mengatakan manajemen akan segera menginformasikan kelanjutannya, tetapi kini fokus pada stabilitas tim.(*)

(Tribunjabar.id/Salma Dinda/Luthfi Ahmad)