Jembatan Gaspol, Ikon Desa Sukamulya Hasil Kolaborasi Pengusaha dan Warga di Ciamis

pembangunan jembatan ini dibiayai oleh sumbangan sukarela para pengusaha desa yang telah sukses merantau. 

tribunpriangan.com / Ai Sani Nuraini
Jembatan Gaspol, Ikon Desa Sukamulya Hasil Kolaborasi Pengusaha dan Warga di Ciamis   

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, kini menjadi perbincangan berkat ikonnya berupa Jembatan Gaspol.

Jembatan itu duketahui terbuat dari limbah besi yang disulap menjadi terowongan estetik, Jembatan Gaspol berhasil menarik banyak pengunjung untuk berswafoto.

Transformasi desa ini tidak lepas dari peran komunitas pengusaha lokal bernama Replika (Remaja Peduli Kampung Halaman) dan Gaspol (Gerakan Anak Sukamulya Opsih Lingkungan). 

Mereka bekerja sama dengan warga desa untuk membangun berbagai fasilitas, termasuk taman, halte, dan ruang terbuka hijau yang kini menjadi daya tarik utama.

Diketahui, penduduk di wilayah tersebut kebanyakan merupakan para pengusaha sukses di Ciamis maupun di luar Ciamis yang rela menyisihkan sebagian kekayaannya untuk membangun desanya itu.

Kepala Desa Sukamulya, Yana, mengungkapkan bahwa pembangunan ini dibiayai oleh sumbangan sukarela para pengusaha desa yang telah sukses merantau. 

"Pengusaha-pengusaha ini sangat peduli dengan kampung halamannya. Mereka memberikan kontribusi nyata untuk mempercantik desa, dan hasilnya bisa dinikmati oleh semua warga," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Mereka semua berusaha bersama-sama dari bawah untuk membangun kampung halaman.

"Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dan alhamdulillah pengusaha-pengusaha sukses dari Desa Sukamulya ini sangat antusias peduli terhadap kampung halamannya," imbuhnya.

Jembatan Gaspol, yang dibuat dari gulungan plat bekas yang dilas hingga membentuk terowongan, menjadi simbol inovasi sekaligus kekompakan komunitas.

"Bahan bakunya dari pengusaha lokal, dan proses pembangunannya melibatkan warga. Ini membuat desa lebih indah tanpa ada pemborosan atau tumpang tindih pembangunan," tambah Yana.

Dengan dukungan penuh dari para pengusaha dan semangat gotong royong, Desa Sukamulya kini menjadi contoh desa yang berhasil mengubah wajahnya menjadi lebih modern, estetik, dan ramah pengunjung.

Di berbagai titik, terdapat halte dan papan penunjuk jalan dari besi, serta taman-taman dengan ornamen tabung besi yang berdiri kokoh. 

Tidak ketinggalan, ada juga ruang terbuka hijau lengkap dengan spot selfie, bangku, dan arena bermain anak yang membuat suasana desa semakin hidup. (*)

(Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved