Tragis Ibu dan Anaknya Tewas Tergeletak di Rumah, Diduga Korban Pembunuhan, Suami Menghilang

Indah Wati (32) dan anak balitanya ditemukan tewas tergeletak di ruang tengah rumahnya sendiri.

Bangkapos.com/Adi Saputra
Tim inafis dari Polresta dan anggota lainnya, ketika mengevakuasi jenazah korban, Indah Wati (32) yang diduga korban pembunuhan oleh suaminya di Air Itam ke mobil jenazah milik Polda Babel, Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGKALPINANG - Tragis, seorang ibu rumah tangga dan anaknya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Indah Wati (32) dan anak balitanya ditemukan tewas tergeletak di ruang tengah rumahnya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Ayra 3, Jalan Pasirpadi, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) malam.

Sementara itu, suami korban menghilang.

Baca juga: Mayat Wanita yang Ditemukan di Kawalu Ternyata Korban Pembunuhan, Tersangka Sakit Hati

Diduga, Indah Wati dan anaknya yang masih balita jadi korban pembunuhan.

Peristiwa tersebut terungkap setelah Asia, ibu dari Indah Wati, datang menjenguk anak dan cucunya pada Kamis (28/11) malam.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, Asia dan anak laki-lakinya mendapati rumah dalam keadaan gelap dan pintu pagar terbuka, namun pintu depan dan belakang terkunci rapat.

Setelah berusaha mencari keberadaan Indah Wati, anak Asia mengecek dari bagian belakang rumah dan menemukan sosok wanita tergeletak di ruang tengah dengan kondisi berlumuran darah.

Asia segera memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan.

“Saya bilang ke anak laki-laki saya, ayuk kamu ada di dalam, dan dia pun langsung ke pintu belakang dapur,” ungkap Asia saat di lokasi kejadian.

"Dan ketika diintip hingga disenterin menggunakan lampu handphone, kondisi korban tergeletak dan banyak darah di ruang tengah," sambungnya.

Asia menduga Indah Wati dan anaknya menjadi korban pembunuhan.

Dia mengungkapkan korban pernah curhat mengenai masalah rumah tangganya.

Asia mendengar informasi dari warga sekitar, korban dan suaminya sering ribut. Tetapi Asia tidak mengetahui penyebabnya.

Baca juga: Polisi yang Tembak Polisi di Sumbar Dijerat Pasal Berlapis, Termasuk Pembunuhan Berencana

"Sering berkelahi tapi saya kan jauh sesekali ke sini. Korban ini ada bilang suaminya malas kerja dan mudah marah, apalagi kalau anak-anaknya ke sini," kata Asia.

Menurutnya, suami korban pernah membawa kabur motor milik Indah Wati.

Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap suami Indah Wati, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

“Dugaan sementara sih karena masih dugaan kemungkinan dari suami, tapi dugaan awal karena dapat saksi yang menyatakan hubungan keduanya sempat cekcok."

"Dari pembunuhan sampai dengan hari ini, suami dari korban tidak ada di lokasi kejadian dan tidak tahu keberadaanya dimana,” ujar Kasatreskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman.

Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari saksi-saksi.

Riza meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat suami korban.

“Kami mohon doa dan kerjasamanya agar suami korban cepat ditemukan,” tambahnya.

Kejadian ini menghebohkan warga sekitar.

Ketua RT 01 Kelurahan Temberan, Heri, menyatakan Indah Wati tinggal di perumahan tersebut kurang lebih satu tahun.

Baca juga: Mayat yang DItemukan di Kawalu Diduga Korban Pembunuhan dan Tengah Hamil, Polisi: Masih Didalami

"Dia (korban) kurang lebih satu tahun tinggal disini, setahu saya dia tinggal bersama satu orang anak dan suaminya. Akan tetapi, saya kurang tahu pasti apa kerjaan suaminya. Korban menjual gas elpiji," ujarnya.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kronologi Penemuan Jasad Ibu dan Balita di Pangkalpinang, Keluarga Kaget saat Intip Ruang Tengah

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved