Mayat Wanita yang Ditemukan di Kawalu Ternyata Korban Pembunuhan, Tersangka Sakit Hati
Sakit hati, pria asal Tasikmalaya inisial SK tega melakukan pembunuhan terhadap seorang janda asal Sleman Yogyakarta, yang mayatnya ditemukan.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Sakit hati, pria asal Tasikmalaya inisial SK tega melakukan pembunuhan terhadap seorang janda asal Sleman Yogyakarta, yang mayatnya ditemukan di sebuah tebing wilayah Kawalu beberapa waktu lalu.
"Untuk sementara bahwa tersangka sakit hati, karena dari pengakuan tersangka anaknya yang kecil 5 tahun katanya mau dijual atau diurus sama orang Wonogiri," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat (29/11/2024).
AKP Herman pun menambahkan, pada saat itu keduanya baik korban dan tersangka sempat cekcok sampai terjadi pembunuhan terhadap wanita asal Sleman tersebut.
Baca juga: Mayat yang DItemukan di Kawalu Diduga Korban Pembunuhan dan Tengah Hamil, Polisi: Masih Didalami
"Karena si tersangka ini ga mau anaknya diurus sama orang lain, sehingga cekcok dulu dan tersangka ini dipukul dan diludahi oleh korban, sehingga si tersangka ini mungkin emosi dan langsung mencekik hingga tewas," jelasnya.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membawa korban dan anaknya ke wilayah Tasikmalaya, sebelum dibuang di kawasan Kawalu.
"Jadi satu anak dari korban posisinya dititipkan ke salah satu orang di Ciawi, dan dua anak tersangka dititipkan ke neneknya sebelum pelaku sempat melarikan diri usai kejadian tersebut," ungkapnya.
Sementara asal pelaku memang asli Tasikmalaya tepatnya di wilayah Kecamatan Ciawi, tapi sudah lama menetap dan bekerja di Sleman Yogyakarta.
Baca juga: Temuan Mayat di Selokan di Kawalu Tasikmalaya, Kulit Wajah Sudah Mengelupas, Tubuh Membengkak
"Sejauh ini menurut pengakuan sebelah karena kan korban sudah meninggal, ini tidak hubungan pacaran, hanya pertemanan biasa," ungkapnya.
Yang mana antara kontrakan tersangka dengan rumah si korban berdekatan, kurang lebih 100 sampai 150 meter dan sering komunikasi.
Pada saat diamankan, pelaku sempat mau kabur, sehingga petugas melakukan pelumpuhan (penembakan) dikedua kakinya.
"Pelaku ditangkap di Nagrog, jadi posisinya pada saat diamankan posisinya dia itu dari Pameungpeuk arah balik lagi ke Tasik dengan menggunakan mobil elep (ngeteng), sedangkan mobil korban sudah dijual oleh pelaku," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Geger Penemuan Jenazah Ohib di Cibeureum Tasikmalaya, Korban Sudah Tak Terlihat Sejak Rabu |
![]() |
---|
Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya Sepakat Tak Ada Kunjungan ke LN, Fokus Perbaiki Infrastruktur |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Bersama DPRD Kabupaten Tasikmalaya Harmonisasikan Raperda Tentang Sistem Kesehatan |
![]() |
---|
Aspal Jalan Sampai Hilang, Jalan Alternatif Utama ke Tasikmalaya Selatan Sudah 15 Tahun Rusak Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.