Tebing Setinggi 3 Meter Ambrol di Cadas Pangeran Sumedang, Lalu Lintas Jalur Atas Ditutup
Tebing setinggi 3 meter dengan lebar sekitar 10 meter di jalur atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, ambrol, Jumat (29/11/2024) pagi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tebing setinggi 3 meter dengan lebar sekitar 10 meter di jalur atas Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, ambrol, Jumat (29/11/2024) pagi.
Tebing itu menyeret rumpun bambu yang turut tumbang menutupi jalur penghubung Bandung-Sumedang itu.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pagi ini sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Jalan Raya Bandung-Cirebon via Cadas Pangeran Ditutup, Ada Pohon Kawung Tumbang Tutup Jalan
Saat ini, TNI dan petugas gabungan BPBD Sumedang serta warga masih berupaya mengevakuasi material penutup jalan itu.
Kejadian ini tepatnya menutupi jalur lintas bagian atas Cadas Pangeran, di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
Insiden tersebut menyebabkan akses lalu lintas terganggu.
Danramil Tanjungsari, Kapten Agus Hermawan melalhi Sersan Ilham, yang memimpin tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan untuk membersihkan material longsor dan memastikan jalur kembali aman mengatakan upaya pembersihan berlangsung dengan penuh koordinasi dan profesionalisme.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi 2 Truk Adu Banteng lalu Terguling di Cadas Pangeran Sumedang, Kerahkan Derek
"Ini diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah di sini dalam beberapa hari terakhir."
"Kami bergerak cepat untuk memastikan jalur lintas ini kembali normal secepatnya. Selain itu, kami juga memprioritaskan keselamatan pengguna jalan," ujar Sersan Ilham di lokasi kejadian.
Meski ada jalur utama Bandung-Cirebon di bawah, jalur atas Cadas Pangeranasih menjadi lintasan yang padat arus lalu lintas, terutama oleh pengendara sepeda motor.
Saat ini, alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi rumpun bambu yang menutupi jalan utu.
Pengguna jalan diminta untuk bersabar dan berhati-hati saat melintas di lokasi hingga proses pembersihan selesai.
Baca juga: Terungkap Kondisi Dua Sopir Truk Tronton yang Adu Banteng di Cadas Pangeran Sumedang
Untuk mempercepat evakuasi, bambu-bambu yang melintang dipotong secara manual sambil menunggu alat berat datang. Anggota TNI dan BPBD piawai menebaskan golok pada batang-batang bambu. Bambu ukuran pendek akan memudahkan evakuasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno yang turut hadir di lokasi, mengapresiasi kerja sama tim gabungan dalam menangani insiden ini.
“Kami berterima kasih atas koordinasi yang cepat antara TNI, Polri, dan para relawan. Ke depan, kami juga akan meningkatkan mitigasi untuk mencegah kejadian serupa,” ujarnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Warga Sumedang Heboh: King Kobra Terbesar Ditemukan di Bawah Tangga Rumah, Ini Penampakannya |
![]() |
---|
Diskon PBB 75 Persen dari Pemkab Sumedang untuk Investor Agribisnis |
![]() |
---|
Petani Cimarias Curhat ke Wabup Sumedang Soal Perusahaan Agribisnis |
![]() |
---|
Pemkab Sumedang Punya Proyek Pertanian Organik Senilai Rp 139 Miliar, Investor Diajak Masuk |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Dampingi Ujian Substantif Mangga Gincu Sumedang yang Sudah Ekspor ke Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.