Pilkada Jateng 2024
Mengapa PDIP Tak Lagi Perkasa di Jateng? Ini Hasil Hitung Cepat 5 Lembaga Survei di Pilkada Jateng
pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng dengan perolehan suara yang signifikan
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA – Kekalahan Andika Perkasa-Hendar Prihadi dari Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilgub Jateng lewat sejumlah quick count dinilai menjadi penanda bagi terciptanya sejarah tumbangnya PDIP di kandang Banteng.
"Sebab, sejak sejarah Pilkada hadir di 2005, PDIP selalu digdaya di Jateng. Kondisi itu dipengaruhi oleh beberapa hal," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Khoirul Umam dalam pesan yang diterima, Kamus (28/11/2024).
Yang pertama, Umam menilai besarnya dominasi mesin politik koalisi pengusung Lutfi-Taj Yasin sebesar kurang lebih 75 persen, ditambah dukungan political endorsement Jokowi & Prabowo, memberikan pesan politik kuat bagi simpul-simpul kekuatan politik, termasuk juga para donor logistik, untuk all out memenangkan Lutfi-Yasin.
"Jaringan Jokowi juga all out and at all cost, karena hasil Pilkada Jateng menjadi pertaruhan nasib dan juga pride bagi Jokowi dan keluarga yang harus berhadap-hadapan dengan kekuatan PDIP yang selama ini terkuat," kata Umam.
Kemudian, Umam juga melihat karakter pemilih Jateng, khususnya wilayah Pantura, didominasi oleh masyarakat santri dan lebih mendukung representasi kandidat Nasionalis-Santri, yang tercermin di Lutfi-Yasin.
"Jaringan Nahdlatul Ulama sangat all out mendukung pasangan ini. Sementara pasangan Andika-Hendi cukup berbeda, dimana keduanya sama-sama merepresentasikan corak nasionalis," kata dia.
"Dengan demikian, kekuatan KIM yang diback up oleh Jokowi bisa memanfaatkan situasi rapuhnya barisan kekuatan PDIP di Jawa Tengah."
"Ditambah lagi, constrain utama yg dihadapi calon PDIP di Pilkada Jateng ini adalah faktor sangat terbatasnya waktu sosialisasi, termasuk utk melakukan penetrasi ke segmen santri di Jawa Tengah," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil memenangkan Pilgub Jateng dengan perolehan suara yang signifikan, unggul dari kandidat lain dalam kompetisi yang berlangsung sengit.
Dihimpun dari berbagai sumber, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat 100 persen sampel suara masuk untuk penghitungan cepat Pilgub Jawa Tengah.
Hasilnya dimenangkan oleh pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Pukul 18.03 WIB, LSI mencatat Luthfi-Yasin meraih 59,38 persen suara sementara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 40,62 persen.
Versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Luthfi-Yasin mendapat 59,12 persen suara, Andika-Hendrar 40,88 persen suara.
Per pukul 18.08 WIB, data sampel suara masuk mencapai 98, 90 persen.
Lalu, Quick count Indikator Politik Indonesia, Luthfi-Yasin merebut 58,24 persen dan Andika-Hendrar 41,76 persen suara.
Data masuk dari Indikator Politik hingga pukul 18.07 WIB mencapai 98,83 persen.
Terakhir, quick count Charta Politika per pukul 18.13 WIB, dengan sampe suara masuk 99 persen menemukan Luthfi-Yasin meraih 58,36 persen suara. Andika-Hendrar 41,64 persen.
Hasil Quick Count Litbang Kompas di Pilkada Jateng 2024, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Ambang Menang |
![]() |
---|
Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Luthfi-Yasin Stagnan, Pengamat Duga karena Pamor Jokowi Merosot |
![]() |
---|
Bukan Kaesang, Ahmad Luthfi Pilih Taj Yasin sebagai Wakil di Pilgub Jateng 2024, Gerindra Beri Rekom |
![]() |
---|
Kaesang Menguat Jadi Pendamping Irjen Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Gerindra Bilang Menarik |
![]() |
---|
PDIP Buka Suara soal Bambang Pacul Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Tengah, Bagaimana di Jabar? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.