110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan pada Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Sebanyak 110 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan pada momen libur Natal dan tahun baru nanti.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memberikan keterangan kepada wartawan di Pos Polisi Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024).  

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada arus mudik libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 diperkirakan naik sekitar 2,8 persen.

Hal itu disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, setelah melakukan survei jalur mudik di Pos Polisi Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024). 

Aan menyatakan, dari total sekitar 107 juta orang tahun ini, diprediksi jumlah tersebut akan meningkat menjadi 110 juta orang yang melakukan perjalanan pada momen libur Natal dan tahun baru nanti.

Aan mengatakan, peningkatan tersebut, terutama terlihat pada perjalanan wisata, yang diperkirakan mencapai lebih dari 40 persen.

Sekitar 30 persen, lanjut dia, diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik, dengan sebagian lainnya melaksanakan kegiatan keagamaan.

Baca juga: Pemerintah Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2025

"Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Polri telah merencanakan sejumlah strategi, salah satunya dengan membatasi angkutan barang," ucap Aan, Kamis.

Menurut dia, pembatasan tersebut penting agar pergerakan kendaraan lebih lancar.

"Tanpa pembatasan, kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga ke atas berpotensi menyebabkan kemacetan. Terutama di jalur tol dan arteri," ucapnya.

Di sisi lain, Jasa Marga bersama Astra Cipali dan Cisumdawu telah memetakan beberapa titik krusial yang berpotensi menimbulkan kemacetan, terutama di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. 

Titik rawan macet terpantau di Tol Japek pada KM 25, KM 47, KM 70, dan di Tol Cipali pada KM 110 yang akan menjadi perhatian utama untuk mengurangi potensi hambatan.

Baca juga: Daftar Hari Penting Peringatan Nasional dan Internasional Bulan Desember 2024, Hari Ibu hingga Natal

"Pada titik tersebut ada beberapa hal yang menjadi penyebab kemacetan, mulai dari titik temu dari Tol Cimanggis ke Japek, kemudian gerbang tol serta penyempitan jalan," katanya.

Aan menambahkan, simulasi penanganan arus lalu lintas telah dilakukan, dengan fokus pada titik-titik yang rawan terjadinya penyempitan jalur. 

"Rekayasa lalu lintas pun akan kami siapkan bila terjadi penumpukan kendaraan, seperti contra flow di Tol Cipali dari mulai dari KM 110," ujarnya.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran perjalanan para pemudik dan wisatawan selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved