Puluhan Tahanan Polresta Bandung Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada Serentak 2024 dari Balik Penjara

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puluhan tahanan di Polresta Bandung menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 untuk memilih calon Gubernur Jawa Barat dan calon Bupati Bandung pada Rabu (27/11/2024). 

Terpantau Tribun Jabar, KPU Kabupaten Bandung tiba di Polresta Bandung pada pukul 10.00 WIB, lengkap dengan dengan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, tinta, serta alat coblos. 

Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung, Ahmad Rosadi, mengatakan, hal itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan terhadap seluruh warga yang memiliki hak konstitusional yang sama.

Baca juga: Viral Surat Suara di Pilkada Bandung Barat Dalam Kondisi Tercoblos, Panwascam Sebut Kesalahan Teknis

"Jadi mereka walaupun berada di dalam tahanan, tapi mereka memiliki hak yang sama dengan menyalurkan hak pilih di dalam tahanan, terutama dalam Pilkada tahun ini," ujarnya saat ditemui di Mako Polresta Bandung pada Rabu (27/11/2024).

Untuk menjalankan pelayanannya, KPU Kabupaten Bandung menurunkan delapan KPPS, terdiri dari lima TPS Soreang dan tiga dari Desa Cincin yang merupakan lokasi yang terdekat dengan Polresta Bandung. 

Di sisi lain, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menjelaskan, tahanan yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 86 orang. Di mana 84 orang merupakan tahanan laki-laki dan 2 lainnya tahanan perempuan.

"Karena jumlahnya cuma 86 orang, sehingga tidak bisa membuka TPS sendiri. Sehingga petugas TPS terdekat yang datang ke Polresta Bandung untuk memberikan ruang hak pilih bagi tahanan. Sehingga tahanan Polresta Bandung, maupun di Polsek-polsek, dia tidak kehilangan hak pilihnya," katanya.