Penyedia Jasa Energi Listrik Dorong Pengembangan PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perusahaan penyedia jasa energi listrik yang berfokus pada solusi energi baru terbarukan, Berkat Cawan Energi, pertegas komitmennya dalam pengembangan energi baru terbarukan dengan merencanakan pengembangan dua PLTA di Kabupaten Sukabumi.

Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan. 

Pengembangan itu diharapkan tak hanya mendukung target energi bersih nasional, melainkan memberi dampak sosial ekonomi positif bagi masyarakat lokal.

Direktur PT BCE, Paingot Marpaung menjelaskan bahwa pihaknya ingin menghadirkan solusi energi berkelanjutan dalam memberikan manfaat bagi kebutuhan listrik nasional tapi memperhatikan keseimbangan sosial dan ekosistem.

"Kami percaya rencana pengembangan ini bisa menjadi contoh kolaborasi antara investasi energi baru terbarukan dan pembangunan daerah yang berkelanjutan yang selanjutnya bakal berkoordinasi dengan PT PLN kantor pusat serta instansi terkait," katanya, Rabu (27/11/2024).

Tak hanya itu, BCE sempat melakukan FGD dengan Sekda Sukabumi, Ade Suryaman beserta jajaran pemda dan instansi terkait membahas aspek teknis, sosial, dan lingkungan mengenai rencana pengembangan PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3.

Pemda pun memberikan dukungan penuh pada rencana proyek ini yang sejalan dengan visi Sukabumi sebagai salahsatu pusat pengembangan energi baru terbarukan di tanah air.

"Kami sambut baik adanya pembangunan PLTA ini, yang harus ditempuh juga perizinan lainnya. Tentu dengan pengembangan PLTA ini akan memberikan multiplier efek utamanya bagi kehidupan warga sekitar," kata Ade.

PT BCE memastikan rencana pengembangan ini dirancang dengan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa langkah mitigasi dampak lingkungan akan diimplementasikan, termasuk pembangunan jalur ikan (fishway), perlindungan ekosistem sungai, dan upaya minimalisasi dampak pada lahan pertanian.

Masukan dari dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Perikanan, dan Sumber Daya Air, akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan proyek.

“Kami percaya bahwa investasi dalam energi baru terbarukan tidak hanya menciptakan peluang ekonomi tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi masa depan yang lebih baik,” ujar Paingot Marpaung.