Muiz Bocah Berbakti dari Garut Kini Banjir Pertolongan, Emak-emak dari Kadungora pun Ikut Bersedekah

Muiz sebelumnya viral di media sosial karena perjuangannya menghidupi ibu dan tujuh adiknya

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
sidqi al ghifari/tribun jabar
Rombongan emak-emak dari berbagai wilayah di Garut mengunjungi kediaman Muiz bocah viral di Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

"Jam tiga subuh Muiz memang sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue, sampai subuh baru digoreng dan disiapkan untuk dijual," ujar Erin saat ditemui di rumahnya pada Minggu (24/11/2024).

Cakue buatan Muiz dijual dengan harga Rp1.000 untuk sepuluh buah.

Penghasilan dari hasil jualan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Jika dagangannya belum habis, Muiz melanjutkan berjualan di madrasah setelah pulang sekolah dasar.

Erin menjelaskan bahwa suaminya bekerja sebagai nelayan dan hanya pulang setiap tiga atau empat bulan sekali. 

"Bapaknya Muiz memang pulangnya tiga atau empat bulan sekali, pekerjaannya melaut, kalau pulang ada bekal ya di awet-awet saja," ungkapnya. 

Pantaua Tribunjabar.id, rumah sederhana keluarga Muiz terbuat dari bambu dengan dapur yang menyatu dengan ruang tengah. Tidak ada kamar mandi di dalam rumah tersebut.

Kamar tidur hanya satu, sementara ruang tengah digunakan untuk tidur bersama. Di ruang tengah terdapat ranjang, sebuah lemari, serta beberapa ayunan kain yang digunakan sebagai tempat tidur. 

Sementara itu, baju-baju dan barang-barang lainnya terlihat berserakan di sudut-sudut ruangan. (*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved