PILU, Kondisi Murid SD di Subang yang Dianiaya Kakak Kelas Makin Memburuk, Pendarahan di Otak

Tim dokter masih menunggu perkembangan dan melakukan observasi di ruang ICU, hingga korban bisa sadarkan diri.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Dok Humas Pemkab Subang.
Kondisi Korban Albi Ruffi Ozara saat menjalani perawatan di ruang ICU 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya NurdinĀ 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Siswa Sekolah Dasar (SD) Jayamukti di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, yang menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya, hingga Senin (25/11/2024) kondisinya semakin memburuk.

Hingga siang ini, korban Albi Ruffi Ozara (9) masih menjalani perawatan intensif di ruang PICU anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Jawa Barat.

"Pasien yang bernama Albi Ruffi Ozara (9) hingga saat ini masih mengalami koma dan tidak sadarkan diri. Pasien sendiri masih dalam perawatan intensif di ruangan ICU anak," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr. Syamsu Riza.

Tim dokter masih menunggu perkembangan dan melakukan observasi di ruang ICU, hingga korban bisa sadarkan diri.

"Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma," katanya.

Baca juga: Siswa SD di Subang Koma di Rumah Sakit, Diduga Akibat Dianiaya 3 Kakak Kelasnya

Albi Ruffi Ozara (9) diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh kakak kelasnya, yakni M, D, dan O, yang merupakan siswa kelas 4 dan kelas 5 SD Negeri Jayamukti.

Kasus dugaan perundungan ini kini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Subang, Jawa Barat.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kanit PPA Satreskrim Polres Subang, Aiptu Nenden Nurfatimah menegaskan kasus kekerasan yang dialami oleh Albi masih dalam proses penyelidikan.

"Kami masih menunggu hasil, pemeriksaan tim medis RSUD Subang,untuk memastikan luka yang dialami korban apakah benar akibat kekerasan," ucapnya.

Selain itu, sejumlah pihak juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Termasuk teman korban yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban, pihak sekolah hingga keluarga, sudah kita mintai keterangan," katanya.

Kasus ini kata Nenden akan terus kita lakukan penyelidikan, untuk mengungkap kejadian yang sesungguhnya.

Baca juga: Siswa SD di Subang Koma di Rumah Sakit, Diduga Akibat Dianiaya 3 Kakak Kelasnya

"Pihak keluarga korban juga sudah melaporkan kasus yang dialami korban ke Unit PPA Satreskrim Polres Subang dan akan terus kita tindak lanjuti," ungkapnya(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved