Berita Viral
Aksi Mulia Guru Belikan Sepatu untuk Siswanya Upacara Bendera Nyeker, Ternyata Nasib Muridnya Pilu
Sebuah video aksi mulia guru membelikan sepatu baru untuk siswanya nyeker saat upacara bendera ini viral di media sosial, nasib muridnya ternyata pilu
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dalam video itu juga terdengar suara seorang lelaki diduga perekam video guru perempuan yang sedang berjalan di atas lumpur.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Kawasan Cibodas Lembang Diterjang Banjir Lumpur Disertai Ranting Pohon
Dalam video itu disebutkan guru tersebut berjalan di atas lumpur jalan di Kampung Cipanengah, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penelusuran Tribunjabar.id, lokasi itu ternyata merupakan jalan kabupaten penghubung antarkecamatan, yakni Kecamatan Bantargadung dan Kecamatan Cikidang.
Camat Bantargadung, Asep Rusli Rusmawijaya, membenarkan bahwa lokasi tersebut berada di Bantargadung.
Menurut Asep Rusli, guru yang berjalan di atas lumpur itu merupakan anak dari ketua BPD Desa setempat.
"Itu (guru, red) juga anak ketua BPD, sama saya juga diobrolkan sama ketua BPD," ujar Asep Rusli saat dikonfirmasi, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Viral Video Curug Batu Templek Arusnya Deras Disebut Banjir Lumpur, Pengelola Sebut Tak Seperti Itu
Asep Rusli menjelaskan, lumpur di jalan itu berasal dari tanah lapang yang tergerus, peristiwa terjadi pada Minggu (10/11/2024) malam.
"Betul itu di Desa Buanajaya Kecamatan Bantargadung. Untuk kondisi di vidio tersebut jalan yang berlumpur tersebut dikarenakan sedang ada pengerjaan pembuatan lapang sepak bola oleh pemerintahan desa beserta para pemuda, kondisi hujan menyebabkan lumpur dari lapang turun ke jalan," ujar dia.
Asep Rusli mengatakan, saat ini sedang dilakukan gotong royong untuk menangani lumpur yang menutup jalan kabupaten itu. Menurutnya, perbaikan jalan kabupaten itu juga sudah diajukan melalui Musrenbang.
"Tadi sudah konfirmasi, bahkan dari kemarin juga sudah dikonfirmasi, sudah bisa dilewati sekarang. Jalan itu statusnya jalan kabupaten, itu sudah diajukan, sudah melalui Musrenbang, kan melalui proses, saya kan baru 7 bulan di Kecamatan Bantargadung, tapi saya sudah komunikasi dengan semua stakeholder," ucapnya.
Baca juga: Cerita Perempuan yang Sakit Terjebak Banjir Lumpur di Cimanggung Sumedang, Ada 2 Banjir Bandang
Menurut Asep Rusli, untuk jalur lain menuju Cikidang dari Bantargadung ada yang sudah mulus sebagian, yakni melalui jalan Limusnunggal, yang juga berstatus jalan kabupaten.
"Itu jalan perbatasan Bantargadung, itu kan tembus ke sana ke Cikidang Saolin, jadi bukan hanya satu jalan itu saja untuk ke Cikidang, itu ada yang melalui Limusnunggal, cuma sudah bagus. Dengan pak Bupati itu sudah diintervensi melalui Limusnunggal, tinggal 1,4 kilo lagi," kata Asep Rusli. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Sosok Gus Irfan Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama yang Disebut-sebut Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Viral Kisah Kocak Ojol Karimun Kepri Terima Pesanan Martabak ke Madiun, Sempat Bingung Cari Alamat |
![]() |
---|
Viral Klinik Kecantikan Kebanjiran Pasien Minta Ubah Wajah Mirip Filter seperti di Sosial Media |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung, Influencer yang Tantang Debat Ahmad Sahroni, Prestasinya Mentereng |
![]() |
---|
Viral Pemilik Toko Online Curhat Barang Returan Diduga Dijual Oknum Kurir Ekspedisi, J&T Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.