Pilwalkot Bandung 2024

Debat Terakhir Pilwalkot Bandung, Arfi-Yena Janjikan Program Seragam Gratis

Arfi mengatakan, program seragam gratis ini, akan melibatkan UMKM lokal dalam proses produksinya.

tribunjabar.id / Hilman Kamaludin
Pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Masoem saat mengikuti debat 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 4, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem akan menggagas program seragam gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Hal tersebut dikatakan Arfi saat mengikuti debat terakhit Pilwalkot Bandung yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di The Trans Luxury Hotel pada Selasa (19/11/2024) malam.

Arfi mengatakan, program seragam gratis ini, akan melibatkan UMKM lokal dalam proses produksinya. Dengan cara ini, bukan hanya siswa yang terbantu, tetapi juga pelaku usaha kecil, sehingga ekonomi lokal pun turut bergerak dan beban kebutuhan sekolah bisa berkurang.

"Karena itu, kami menyediakan seragam sekolah gratis untuk keluarga kurang mampu. Kami juga ingin membebaskan ibu-ibu dari jeratan rentenir. Tidak ada lagi orang tua yang terpaksa meminjam uang hanya untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya," kata Arfi.

Arfi mengatakan, dengan langkah ini tidak hanya meringankan beban keluarga miskin tetapi juga bisa memberdayakan UMKM lokal, sehingga ekonomi kerakyatan akan ikut bergerak.

Selain di sektor pendidikan, Arfi juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bandung melalui dua sektor kesehatan. Dia pun menyoroti kebutuhan untuk akses pendidikan yang merata dan pelayanan kesehatan yang inklusif bagi seluruh warga, terutama kelompok rentan.

Arfi-Yena akan memastikan bahwa seluruh anak di Bandung bisa mengenyam pendidikan berkualitas tanpa terkecuali. 

"Kami ingin pendidikan di Kota Bandung menghasilkan talenta terbaik, bukan hanya cerdas, tetapi juga beradab, kreatif, dan kompetitif. Semua orang harus bisa sekolah," ucapnya.

Dalam sektor kesehatan, pasangan Arfi-Yena memberikan perhatian khusus pada kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Arfi-Yena berkomitmen untuk menyediakan Kartu Bandung Sehat untuk memastikan semua lapisan masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan. Selain itu, mereka juga ingin memperkuat layanan Posyandu dan Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa mereka yang berada dalam kelompok rentan tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan. Terutama mereka yang sering terjebak dalam tekanan ekonomi sebagai generasi sandwich. Kesehatan harus mudah diakses oleh semua" kata Arfi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved