Pilwalkot Bandung 2024

Bertemu Paslon Haru-Dhani, Komunitas Musik Kota Bandung Berharap Kebijakan yang Berpihak Bagi Musisi

Kelompok musik Kota Bandung mendapat kesempatan bertemua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata.

|
istimewa
Sejumlah kelompok musik Kota Bandung mendapat kesempatan bertemua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Haru Suandharu dan Dani Wiranata di Kafe Iteung, Jalan Purnawarman No 8, Minggu (17/8/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah kelompok musik Kota Bandung mendapat kesempatan bertemua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Haru Suandharu dan Dhani Wirianata.

Pertemuan digelar di Kafe Iteung, Jalan Purnawarman No 8, Minggu (17/11/2024).

Para perwakilan kelompok musisi yang tergabung dalam Asosiasi Musisi Bandung mengharapkan kepada paslon Haru-Dhani agar mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada musisi Kota Bandung yang saat ini memutuhkan campur tangan pemerintah agar bisa bertahan hidup.

Perwakilan musisi Kota Bandung, Tatang Lakturo, mengatakan bahwa pertemuan tersebut sudah dirancang seminggu sebelumnya.

Baca juga: Haru Suandharu: Perizinan Event di Kota Bandung Harus Dipermudah, Stigma Gotham CIty Harus Hilang

"Berawal keresahan musisi, terutama musisi kafe yang memiliki karya yang sampai sekarangkaryanya belum bisa diapresiasi dan jadi karya seni," ujar Tatang lakturo, Senin (18/11/2024).

Tatang mengatakan bahwa Kota Bandung dikenal salah satu kiblat musik sejak dulu. Bahkan dalam sebuah majalah musik legendaris yang pernah ada, Majalah Aktuil, disebutkan bahwa Bandung selalu melahirkan musisi meski mereka dibesarkan di Jakarta.

"Bahkan seluruh genre ada di Bandung," kata Tatang.

Namun sekarang, menurut Tatang, kondisi musisi di Kota Bandung semakin mengkhawatirkan, di tengah menjamurnya kafe resto yang dikenal kemana-mana melalui media sosial.

Para musisi berharap Wali Kota Bandung ke depan mampu melahirkan kebijakan terkait keberadaan musisi di Kota Bandung.

Baca juga: Dhani Wirianata Siapkan Rumah Helaran Bandung untuk Tampung Kreasi Anak Muda, Pelaku Seni & Kreatif

Tatang mengatakan sejumlah poin penting didapat dari pertemuan Hari_dani dengan 16 perwakilan komunitas yaitu Komunitas Blues, Komunitas Stones, Komunitas Beatles, Komunitas Tembang Lawas, Komunitas Rock, Komunitas Gitaris,  Komunitas keyboardis, Komunitas Jazz, Komunitas Balada, Komunitas Koes Plus, Komunitas Recording,  Komunitas Musisi Cafe, Komunitas Queen, Komunitas Java Bali Stoner Partnership, Fompi Jabar, dan Bandung Progressive Rock Society.

Poin penting itu antara lan:

  • Para musisi dapat mengakses kemudahan perizinan, baik tempat mapupun pertunjukan
  • Musisi bisa mengakses bantuan pemerintah berupa modal awal bagi keberlanjutan karya mereka
  • Meminta paslon Haru-Dhani untuk mulai membuat skema yang dituangkan dalam perda atau perwal untuk bekerjasama dengan private sector yang menjadi ruang pencaharian musisi seperti kafe resto hotel
  • Menggelar event musik tahunan yang bisa mendongkrak perekonomian musisi dan warga Kota Bandung bahkan ke depannya bisa menjadi semacam ekosistem yang bisa menjadi daya tarik wisata berkelanjutan

Tatang menyebutkan para musisi mempercayakan Haru-Dhani sebagai pempimpin Kota Bandung di masa depann.

Untuk itu Haru-Dhani diharapkan akan mampu membantu para musisi Bandung agar bisa memperoleh wadah kreatif yang komprehensif untuk bisa menuangkan karya-karya mereka dan diapresiasi publik.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved