Kisah Pilu Rouf, Sopir Truk Tersangka Kecelakaan Tol Cipularang: Punya 5 Anak Tinggal di Gubuk  

Di balik statusnya sebagai tersangka, kehidupan Rouf menyimpan kisah pilu. Ia tinggal di sebuah rumah sederhana berdinding bambu yang rapuh

kolase Tribunnews
Rouf, istri, dan anak-anaknya. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Rouf (43), sopir truk trailer kini menjadi tersangka dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan 17 kendaraan.

Kecelakaan pada Senin (11/11/2024) tersebut mengakibatkan 30 korban, dengan satu orang meninggal dunia, empat luka berat, dan 25 lainnya luka ringan.

Rouf pengemudi trailer dengan nomor polisi B 9940 JIN ini terancam hukuman penjara hingga 12 tahun atas dugaan kelalaian dalam berkendara.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rouf mengemudikan truk Hino tractor head dengan kecepatan 50-60 km/jam dalam kondisi gigi perseneling di posisi 5.

Ketika memasuki tikungan menurun, Rouf diduga tidak mengindahkan rambu peringatan sehingga menabrak beberapa kendaraan yang melaju perlahan akibat antrean. 

"Pengemudi kurang antisipasi saat melaju di jalan yang menikung dan menurun, sehingga menabrak beberapa kendaraan," ujar Jules dalam konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Jumat (15/11/2024).

Ia juga menegaskan pentingnya kehati-hatian, terutama saat hujan yang mengurangi jarak pandang.  

Rouf dikenakan pasal-pasal dari Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UULAJ) Nomor 22 Tahun 2009, termasuk Pasal 311 ayat 1 hingga 5 dan Pasal 310 ayat 1 hingga 4.

Jika terbukti bersalah, ia menghadapi ancaman hukuman berat berupa penjara hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp 24 juta.

Potret Kehidupan Rouf: Tinggal di Rumah Gubuk Bersama Keluarga

Di balik statusnya sebagai tersangka, kehidupan Rouf menyimpan kisah pilu. Ia tinggal di sebuah rumah sederhana berdinding bambu yang rapuh di Kabupaten Serang, Banten.

Bersama istrinya, Tunah, dan lima anak mereka, Rouf menempati rumah yang bahkan tidak layak untuk disebut sebagai tempat tinggal.

Dinding bambu yang sudah kusam dan sebagian rusak di bagian bawah menjadi gambaran kondisi rumah tersebut.  

Di sisi belakang rumah, terlihat tumpukan kayu kering untuk kebutuhan memasak. Selain menghidupi keluarganya, Rouf juga harus merawat kakaknya yang mengalami kelumpuhan.  

Tunah, istri Rouf, tidak mampu menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui kabar kecelakaan tersebut.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info pada Selasa (12/11/2024), Tunah mengungkapkan harapannya agar suaminya mendapatkan perlindungan hukum. Dengan suara terbata-bata, ia memohon bantuan untuk suaminya.  

"Nggak punya apa-apa di sini. Tidur saja menumpang ke orangtua. Nggak ada tempat," ujar Tunah. Ia melanjutkan, "Tolong dibantu suami saya, saya minta tolong. Mohon doanya. Saya minta tolong diurusin yang benar. Anak saya kecil-kecil, kasihan."  

Tunah juga mengungkapkan bahwa suaminya tidak memiliki maksud buruk dalam menjalankan tugasnya sebagai sopir truk.

"Tolong, saya mohon tolong bantu suami saya. Suami saya juga nggak tahu apa-apa gimana bawa mobilnya nggak tahu. Saya ingin menemui, tolong bantu suami saya," katanya.  

Sebelum kecelakaan tragis tersebut, Tunah menceritakan bahwa suaminya sibuk memperbaiki truk yang akhirnya terlibat dalam insiden.

Truk tersebut mengangkut muatan kertas karton bekas yang akan dikirim ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.  

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Rouf Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di Cipularang: Punya 5 Anak dan Nafkahi Kakak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved