STIE Ekuitas Lantik 587 Wisudawan ‘Bertransformasi Menuju Universitas Bertaraf Internasional

TRIBUNJABAR.ID - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas menyelenggarakan kegiatan akademik, pelaksanaan Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2023/2024, bertempat di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Jl Tamansari Bandung, Kamis  (14/11/24).

Prosesi Wisuda dipimpin langsung oleh Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph. D., dan Senat Ekuitas dengan ditandai memukulan gong. Dihadiri Ketua Umum YKP BJB Totong Setiawan, SE., para pendiri STIE Ekuitas, perwakilan Bjb University, perwakilan Dapem, Bjb Syariah, Ketua Ikatan Alumni STIE Ekuitas dan Ketua BPH YKP, para Mitra Kerja dan tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph. D., mengatakan wisuda gelombang I tahun akademik 2023/2024 ini diikuti oleh 587 wisudawan, dengan rincian: program studi S2 Magister Manajemen sebanyak 37 orang, program studi S1 Manajemen sebanyak 253 orang, program studi S1 Akuntansi sebanyak 228 orang, program studi D3 Keuangan & Perbankan sebanyak 53 orang, program studi D3 Akuntansi sebanyak 16 orang.

“Dari 587 orang wisudawan yang dilantik hari ini, terdapat 284 lulusan yang dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude (dengan pujian), yang terdiri dari: 22 orang dari Program Studi S2 Magister Manajemen, 86 orang dari Program Studi S1 Manajemen, 140 orang dari Program Studi S1 Akuntansi, 24 orang dari Program Studi D3 Perbankan & Keuangan, dan 12 orang dari Program Studi D3 Akuntansi,’’ tutur Prof. Anwar disela-sela acara.      

Terdapat wisudawan yang patut mendapat penghargaan karena perolehan IPK Tertinggi yang diserahkan oleh Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph.D., didampingi Wakil Ketua I Dr. Dito Rinaldo, SE., MM., Wakil Ketua II Dr. Neneng Hayati, S.E., M.M., dan Wakil Ketua III Dr. Ir. Dani Dagustani, MM, CMA., kepada Erwin Yulianto dari Program Studi Magister Manajemen dengan IPK 4.00 dan Muhammad Sobari Firdaus dari Program Studi D3 Akuntansi dengan IPK 4.00. 

Menurut Prof. Anwar, dari sejumlah 587 wisudawan sekitar 40 persennya sudah bekerja. Biasanya lulusan D3 lebih mudah mendapatkan pekerjaan, dengan masa tunggu setia 3 bulan, sementara yang lainnya antara 3-6 bulan. Ia berpesan para alumni STIE Ekuitas harus dapat merespon dan menangkap tantangan dengan cerdas dan arif, serta harus memiliki kepercayaan diri yang kuat sehingga bisa menyelesaikan semua jenis tugas dan pekerjaan dengan baik. 

“Transformasi digital saat ini harus ‘Agile’ dalam menghadapi berbagai perubahan sehingga dapat meraih kesuksesan. Selain itu, Kompetensi atau Ketrampilan, Keuletan, dan Kerja Cerdas juga menjadi kunci keberhasilan di dunia kerja. Dan yang tak kalah penting adalah aspek perilaku yang baik atau akhlakul karimah akan menjadi penentu keberhasilan di masa yang akan datang,” ungkapnya. 

Pada kesempatan ini Ketua STIE Ekuitas didampingi para Wakil Ketua memberikan penghargaan secara simbolis kepada Kepala Sekolah asal Wisudawan Terbaik. Selain itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Dr. M. Syamsuri, S.Pd., MT., IPU., menyampaikan orasi ilmiahnya.      

Wakil Ketua I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumi Dr. Dito Rinaldo, SE., MM., menyampaikan STIE Ekuitas menjadi salahsatu lembaga pendidikan yang sudah mendapatkan tempat baik di hati masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme peminat yang ingin melanjutkan pendidikan di STIE Ekuitas sangat besar dari tahun ketahun. Tercatat jumlah mahasiswa (student body) yang sedang mengikuti pendidikan di STIE Ekuitas saat ini berjumlah 1.841 orang.

“Secara akademik, tonggak-tonggak capaian STIE Ekuitas semakin teguh dan selaras dengan visinya yakni ‘Menjadi Excellence Teaching University‘ yang berorientasi internasional. Alhamdulillah peningkatan kualitas pembelajaran telah dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai program diantaranya: Kelas Internasional, Internasional Talk Show, Pelatihan Dosen Metode Pembelajaran Terkini, Kelas Bersama Kewirausahaan, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Program Praktisi Mengajar,” terangnya.

Dr. Dito menambahkan STIE Ekuitas melakukan sejumlah kerja sama dengan berbagai Perguruan tinggi dari luar negeri yang ditindak lanjuti dengan kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, dosen tamu, join research, join conference dan lain-lain juga terus kami lakukan dalam rangka komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang berkualitas.          

“Beberapa jalinan kerjasama STIE Ekuitas saat ini diantaranya adalah dengan: Youngsan University, KUIS Malaysia, SEGI Malaysia, UNITAR International University, SAITO University, Thai Global Business Administration Technological College, Ikhtisas Kepimpinan Kamarazaman IKK Malaysia, Universiti Malaysia Kelantan, dan Bank Bjb, PT. Dialogue Garmindo Utama, KAP Roebiandini & rekan, dll, dalam rangka Peningkatan Kapasitas SDM Berbasis MBKM,” ucapnya. 

Hal senada disampaikan Wakil Ketua III Bidang Pengembangan, Riset dan Inovasi Dr. Ir. Dani Dagustani, MM, CMA., menegaskan dalam hal kualitas dan reputasi kelembagaan, STIE Ekuitas tegas menapaki program penjaminan mutu melalui capaian hasil akreditasi program studi dengan peringkat unggul untuk Prodi S1 Akuntansi dan D3 Akuntansi. 

“Pada awal tahun 2024 STIE Ekuitas meraih 2 penghargaan sebagai silver winner pada 2 award yang berbeda yaitu sebagai kampus dengan Kinerja SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) Terbaik dan Kinerja Penelitian (riset) terbaik untuk kategori sekolah tinggi dan Pada tahun 2021 lalu STIE Ekuitas  memperoleh penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten sebagai STIE Terbaik se-Jawa Barat dan Banten, dan Sekolah Tinggi Terbaik ke-empat se Jawa Barat dan Banten.

Menuju Universitas Bertaraf Internasional

Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph. D., mengungkapkan STIE Ekuitas menargetkan pada semester 1 tahun 2025 sudah berubah nama menjadi Universitas. Hingga saat ini kami tengah mempersiapkan persyaratan yang ditentukan kementerian.

“Bulan ini berkas-berkasnya sudah disiapkan . Namun, beberapa minggu lalu , kami masih menunggu izin operasional S1 Prodi Bisnis Digital. Sekarang sudah ada, jadi kami akan submit.

Kami menargetkan di semester satu tahun depan, antara triwulan pertama atau kedua sudah turun izin operasionalnya. Karena hal ini tergantung asesmen yang dilakukan kementerian . Karena ada proses visitasi dan lain-lainnya, termasuk verifikasi terhadap data yang kami ajukan,” jelasnya.

Dikatakan Prof. Anwar target dari STIE Ekuitas menjadi universitas sudah disiapkan baik dari sarana prasana maupun proses akademiknya. Terlebih Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank BJB sangat mensupport dengan perubahan ini , Nama sementara adalah Universitas Ekuitas Indonesia.

“Mudah-mudahan rencana kami semua segera terwujud dan kami bisa memberikan kontribusi lebih besar. Sebabnya dengan jadi universitas tentu saja cakupanya akan lebih besar pula. Fakultasnya juga nanti akan berubah, nanti kami bisa bentuk fakultas-fakultas berikutnya, seperti Fakultas Psikologi, Ilmu Sosial dan Politik, bahkan Kedokteran,” jelasnya.

Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Dr. Neneng Hayati, S.E., M.M, menyebutkan dari sisi sarana prasanara, pihaknya sudah memiliki lahan yang sudah cukup memadai, sekitar 10.000 M2. Selain itu, persyaratan dari sisi akademis yang ditentukan oleh kementerian sudah disiapkan.

“Bulan ini kami akan sampaikan ke Kementerian dan mudah-mudahan di awal tahun depan izin operasionalnya sudah ada,” jelas Dr. Neneng.

Kami segenap Civitas Akademika mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Bjb atas segala dukungan, perhatian, dan pembinaannya selama ini kepada STIE Ekuitas. Dan ucapan terimakasih kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Dr. M. Syamsuri, S.Pd., MT., IPU., dan Jajarannya atas bimbingan dan arahannya selama ini.