Kisah Bripda Nia, Anak Pedalaman Jadi Polwan Ngajar Membaca hingga Mengaji Anak-anak Suku di Hutan
Inilah kisah mulia Bripda Nia anak pedalaman yang kini menjadi polwan, ngajar gratis membaca hingga mengaji anak-anak pedalaman di hutan.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Menjadi polisi bukan sekadar memberikan pelayanan keamanan, tetapi juga mengayomi masyarakat.
Itulah pula kisah mulia dilakukan oleh Iptu Afan polisi tampan satu ini.
Bukan hanya ketampanannya, ia juga punya kedermawanan membagi ilmunya secara gratis.
Ia mengajar gratis membuka kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak SD, SMP hingga SMA.
Baca juga: Kisah Bripka Joko Polisi Sukarela Nyambi Jadi Penggali Kubur 23 Tahun di Kaltim, Diapresiasi Kapolri
Sebelum viral karena aksi mulianya mengajar gratis kursus Bahasa Ingris untuk SD-SMA, sosok Iptu Afan ternyata juga pernah viral.
Ia sempat viral karena prestasinya menjabat sebagai kapolsek termuda di kepolisian.
Dikutip dari TribunJatim.com, Iptu Afan pernah menjabat Kepala Sektor Polisi di usia 22 tahun.
Diketahui saat itu, Iptu Mohamad Harapansyah alias Iptu Afan menjabat sebagai Kapolsek Baras Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Pangkatnya di polisi masih menjadi Ipda Mohammad Harapansyah kemudian dilantik menjadi Kapolsek Baras pada 2022.
Dalam wawancara di stasiun televisi Trans TV, Iptu Afan mengaku dilantik menjadi kapolsek termuda di Indonesia saat berusia 22 tahun.
“Pak katanya dilantik jadi kapolsek saat berusia 22 tahun,” tanya Ruben Onsu yang memandu acara tersebut, dikutip dari Tribun Timur.
“Ya benar,” jawab Afan panggilan Mohamad Harapansyah yang mengenakan seragam kepolisian tersebut.
“Di Sulawesi mana,” tanya Ruben lagi.
“Di Sulawesi Barat, Kota Mamuju tepatnya,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Mulia Sulasmiyati, Guru Antar Jemput Siswa Pakai Motor Dorkas, Penuhi Nazar Diangkat Jadi P3K
Selain muda dengan jabatan mentereng, Iptu Mohamad Harapansyah juga dikenal mahir bahasa Inggris dan bahasa isyarat.
Bahkan ia sering memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk diajarkan kepada orang lain di waktu luang.
Tak heran kini, Iptu Afan memilih membagikan ilmunya dengan mengajar gratis membuka kelas gratis Bahasa Inggris untuk siswa SD-SMA.
Saat menjabat sebagai Kapolsek Baras, setiap hari ia mengunjungi satu desa.
Ia merasa mengayomi dan menjaga keamanan masyarakat dimulai dari hal-hal kecil.
Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 Penghargaan dalam dinasnya.
Adapun piagam tersebut, penghargaan atas sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.
Kemudian, kegiatan lain Afan, yakni membuka kelas gratis Bahasa Inggris untuk siswa SD-SMA.
“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri."
"Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” ujar Iptu Afan.
Selain Bahasa Inggris, Afan juga mahir bahasa isyarat.
Afan juga mampu komunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak.
Dia belajar melalui materi-materi di Google dan YouTube.
Afan mengaku terinspirasi dari aktor sekaligus aktivis teman tuli, Surya Sahetapy.
Dia tertarik dengan visi putra penyanyi Dewi Yull itu, ingin Indonesia ramah disabilitas.
Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Buka Warkop Sediakan Soto Ayam Gratis Setiap Jumat, untuk Tabungan Akhirat
Sosok Iptu Afan
Polisi bernama Mohammad Harapansyah ini lahir di Bogor 16 Juni 1999.
Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Harapansyah melanjutkan pendidikannya di Akpol 2020.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.
Terbaru, Afan kini tengah menempuh pendidikan magister di Edinburgh, Skotlandia.
Ia mendapat beasiswa di Universitas of Edinburgh Napier dengan jurusan MSC Transport Planning.
Dikutip Tribun Jatim dari akun Instagramnya, @afanharapansyah, Afan kuliah S2 terhitung mulai 3 September 2024 hingga 31 Desember 2025 mendatang.
Perjuangan mendapat beasiswa di luar negeri pun tidak mudah didapatkan Afan.
Ia telah bertahun-tahun menelan kegagalan hingga akhirnya berhasil mendapat beasiswa.
Afan yang kini bertugas di Ditlantas Polda Sulbar ini tak lupa mengucap syukur akhirnya mimpinya bisa terwujud.
Viral Anak Polisi Pukul Guru Gara-gara Dihukum, Orang tua Diduga Diam Tak Bereaksi |
![]() |
---|
Sosok Ageng Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Batal Dicopot, Kini Dapat Hadiah Motor Listrik dari Walkot |
![]() |
---|
Nasib Kepsek yang Viral Dicopot, Wali Kota Prabumulih Arlan Minta Maaf, Kini Dihadiahi Motor Listrik |
![]() |
---|
Viral, Sumpah Serapah Istri Sah ke Suami yang Selingkuh Kepergok Mesra Bareng Pelakor di Balikpapan |
![]() |
---|
Sosok Ajudan Prabowo Turun Tangan di Kasus Walikot Prabumulih dan Kapala Sekolah yang Diduga Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.