Pilkada Subang

Tim Jimat Aku Siapkan 7.500 Saksi untuk Amankan Suara pada Pilkada Subang 2024

Tim Pemenangan Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-Aku) akan menempatkan tiga saksi dalam setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Tim Jimat Aku menggelar pelatihan calon narasumber saksi jelang Pilkada 2024, Rabu (13/11/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Tim Pemenangan Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-Aku) akan menempatkan tiga saksi dalam setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024.

Saksi-saksi itu saat ini sedang diberi pelatihan agar bisa mengamankan suara Jimat Aku pada 27 November nanti.

Anggota Tim Pemenangan Jimat-Aku, Sawal, menyampaikan, Kabupaten Subang memiliki 2.652 TPS, dan tim Jimat-Aku berencana menurunkan tiga saksi di setiap TPS. Dengan demikian, akan ada sekitar 7.500 saksi yang siap mengamankan suara Jimat-Aku. 

“Mengingat jumlah saksi yang sangat besar, Tim Pemenangan Jimat-Aku melakukan berbagai persiapan, termasuk pelatihan khusus untuk calon narasumber saksi,” ucap Sawal.

Baca juga: Calon Bupati Subang Ruhimat dan Keluarga Berdoa Untuk Kemenangan Jimat-Aku di Tanah Suci

Dalam kegiatan training of trainers (ToT), kata Sawal, para calon narasumber saksi diberikan pembekalan untuk menjadi pelatih bagi para saksi lainnya. 

Dia menyebut, materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan strategis, satu di antaranya adalah penggunaan aplikasi Sajajar.

“Aplikasi Sajajar dirancang khusus untuk mendukung pencatatan dan pelaporan data perolehan suara secara cepat dan akurat. Dengan aplikasi ini, data perolehan suara dapat langsung dikirim ke command center, memungkinkan tim untuk memantau perolehan suara secara real time,” ucap Sawal.

Baca juga: Tawarkan Program Petani Sugih Cabup Subang Ruhimat Siap Sejahterakan Petani

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur untuk menghitung jumlah TPS yang sudah melaporkan hasilnya. Sehingga data yang diperoleh diharapkan lebih akurat dan dapat meminimalisasi kesalahan.

“Saksi memiliki peran penting dalam mengantisipasi kemungkinan kecurangan yang dapat merugikan tim Jimat-Aku. Kami ingin memastikan bahwa data dari TPS ke tingkat kecamatan hingga kabupaten tetap konsisten,” ujarnya.

Dengan pelatihan ini, Sawal berharap, proses Pilkada Kabupaten Subang dapat berjalan dengan baik, transparan, dan bebas dari kecurangan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved