Simulasi Pencoblosan Sudah Dilakukan, KPU Kabupaten Cirebon Pastikan Siap Hadapi Pilkada 2024

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon memastikan kesiapannya menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024. 

Satu di antara wujud kesiapan ini adalah melalui simulasi pencoblosan bagi 23 ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas mengawal jalannya pemungutan suara.

Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua aspek teknis untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar.

"Pada Selasa (12/11) kemarin, kami sudah menggelar simulasi pencoblosan. Tujuannya untuk memastikan seluruh aspek teknis pemilihan sudah siap diterapkan pada Pilkada 2024," ujar Esya saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2024).

Baca juga: KPU Pastikan Penjagaan Ketat, Pendukung Tak Bisa Bawa APK ke Acara Debat Kedua Pilkada Sumedang

Esya menjelaskan, simulasi tersebut dibuat mendekati situasi nyata yang akan dihadapi di tempat pemungutan suara (TPS).

Anggota KPPS mempraktikkan prosedur, mulai dari pemanggilan pemilih, verifikasi daftar pemilih, hingga penghitungan suara setelah semua pemilih menggunakan haknya.

Seluruh petugas KPPS, lanjut Esya, telah menjalani bimbingan teknis sejak pelantikan pada 7 November 2024.

"Dengan pelatihan ini, kami memastikan para petugas siap menghadapi tantangan di lapangan, termasuk kendala teknis yang mungkin muncul saat pencoblosan," ucapnya.

KPU juga telah memeriksa semua perlengkapan logistik Pilkada, termasuk surat suara dan kotak suara, untuk menjamin kelancaran pemungutan suara.

Baca juga: KPU Cimahi Gelar Debat Kedua Pilkada Satu Pekan Sebelum Pencoblosan, Ini Alasannya

"Kami mengoptimalkan pengelolaan logistik agar tidak ada kendala yang menghambat proses Pilkada," jelas dia.

Dengan persiapan yang matang ini, KPU Kabupaten Cirebon optimistis pemungutan suara akan berlangsung tertib, aman, dan sesuai dengan standar.

Esya menyebutkan, sebanyak 23.226 anggota KPPS telah direkrut untuk bertugas di 3.318 TPS di wilayah Kabupaten Cirebon.

Selain itu, KPU Kabupaten Cirebon telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.744.235 orang. 

"Pengelolaan data pemilih dilakukan secara akurat untuk menghindari potensi pemungutan suara ulang (PSU), sehingga semua pemilih dapat terlayani dengan baik," katanya. (*)