Danpuspom TNI Pastikan 45 Anggota TNI yang Diduga Serang Warga di Deli Serdang Sudah Diamankan

Yusri mengungkapkan oknum anggota TNI yang diamankan tersebut akan didalami keterangannya.

Editor: Ravianto
(KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Suasana duka keluarga Raden Barus (61) di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu (10/11/2024). Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, mengungkapkan sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus dugaan penyerangan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kasus ini, kata Yusri, ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan.

"Perkara tersebut sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan, jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan sekitar 45 orang diamankan," ujar Yusri usai apel gelar pasukan penegakan hukum 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Yusri mengungkapkan oknum anggota TNI yang diamankan tersebut akan didalami keterangannya.

Peran mereka dalam kasus ini akan didalami oleh Pomdam TNI.

"Nanti dari 45 orang ini akan dipilah-pilah karena kan tidak mungkin 45 orang ini akan ikut jadi nanti akan dipilah-pilah mana yang terlibat langsung dalam kegiatan kejadian penganiayaan tersebut," ujar Yusri.

"Kemudian ada yang mungkin yang provokatornya atau mungkin ada yang sekedar ikut-ikut jadi sudah ditangani oleh Pomdam 1 Bukit Barisan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terhadap sejumlah masyarakat di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

Dilaporkan, sekelompok pria berambut cepak, berbadan tegap menyerang ke pemukiman warga pada Jumat (8/11/2024) malam hingga Sabtu (9/11/2024) dini hari.

Akibatnya, satu orang warga bernama Raden Barus dilaporkan meninggal dunia dan 10 orang lainnya luka-luka.

Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah terkait insiden itu.

Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Mochamad Hasan, ungkapnya, telah menemui perwakilan masyarakat dan keluarga korban.

Selain itu, lanjutnya, Pangdam I/Bukit Barisan telah melaksanakan mediasi dengan perwakilan masyarakat dan keluarga korban di Mako Yon Armed 2/KS.

Dia juga mengatakan oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi terlibat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I/BB.

"Pangdam I/Bukit Barisan juga telah melaksanakan Jam Komandan dan memberikan pengarahan terhadap seluruh Prajurit Yon Armed 2 Medan dalam rangka untuk memastikan bahwa situasi dan kondisi saat ini telah aman kondusif serta tidak ada aksi balasan terkait peristiwa tersebut," kata Dody saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (10/11/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved