Jeje-Ronal Tutup Debat Pilgub Jabar dengan Tingkah Lucu hingga Disambut Riuh Pendukung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 02, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja bertingkah lucu setelah menyampaikan closing statement.

Pemandangan itu terlihat dalam debat perdana Pilkada Jawa Barat di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung, Senin (11/11/2024) malam.

Closing statement dengan durasi satu menit tersebut awalnya disampaikan oleh Ronal, kemudian dilanjutkan oleh Jeje. Lalu, keduanya berjingkrak setelah selesai menyampaikan pertanyaan pamungkas.

Jeje dan Ronal berjingkrak sambil tos tangan kanan dan kiri, kemudian tos kaki kanan dan kiri. Sontak tingkah laku pasangan ini disambut riuh tepuk tangan dan gelak tawa dari para pendukung yang hadir di area debat itu.

Baca juga: Punya Pengalaman, Jeje Wiradinata Enjoy Istirahat di Rumah Jelang Debat Pilgub Jabar

"Malam ini kita berada di Universitas Padjadjaran, Padjadjaran memiliki makna ngajajar, sejajar," ujar Ronal saat menyampaikan closing statement di Graha Sanusi, Senin malam.

Artinya semua masyarakat di Jawa Barat, kata Ronal, memang harus seperti itu, semua harus sejajar, sehingga hal itulah yang menjadi semangat slogan Jabar untuk Semua.

"Jeje-Ronal adalah personifikasi masyarakat Jawa Barat. Lihat kami, Surapradja Wiradinata, tua muda, kolonial milenial, kasep leuwih kasep," kata Ronal seraya membandingkan dirinya dengan Jeje.

Baca juga: Ini Arti Gestur Pesawat Terbang yang Ditampilkan Paslon ASIH Saat Debat Pilgub Jabar

Sementara Jeje kembali mempertegas pernyataan Ronal terkait konsep Jabar untuk Semua.

Menurutnya, konsep Jabar untuk Semua ini bukan hanya pemerataan, tetapi konsep ini terkait pembangunan yang lebih baik di Jawa Barat.

"Jabar untuk Semua ini, kami akan membangun Jawa Barat dengan membuka era baru dengan angka indeks pembangunan manusia (IPM) dengan kategori sangat tinggi, menyamai DKI dan Yogyakarta," ucap Jeje.

Atas hal tersebut, kata dia, pemimpin harus pintar, cerdas, dan yang paling penting bisa membuka ruang komunikasi bagi masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Andaikan aku jadi gubernur, Ronal jadi wakil gubernur, maka rumah dinas akan dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat Jawa Barat," katanya. (*)