Jelang Debat Perdana Pilkada Jabar, Paslon ASIH dan Dermawan Tegaskan Tak Punya Persiapan Khusus

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dan nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, tak memiliki persiapan khusus menjelang debat perdana Pilkada Jawa Barat 2024. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat bakal menggelar debat perdana, Senin (11/11/2024). Lokasinya di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Bandung. 

Ahmad Syaikhu mengatakan, hanya melakukan kegiatan penyerapan aspirasi turun ke masyarakat dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keluh kesah masyarakat saat jelang debat.

Beberapa waktu lalu, pasangan ASIH bertemu dengan pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia Jabar, organisasi relawan, hingga pelaku UMKM.

Baca juga: H-1 Debat Perdana, Paslon Jabar Bahagia Perbanyak Diskusi, Gita Sempatkan Pulang Bertemu Anak-Anak 

"Tentu dengan turun dan bertemu berbagai elemen masyarakat, kami ingin menyerap aspirasi mereka guna nanti menjadi materi dalam debat perdana. Mudah-mudahan apa yang disampaikan masyarakat bisa kami wujudkan nanti ketika terpilih," ujar Syaikhu.

Syaikhu mengaku sudah berdiskusi dengan Ilham Habibie dalam mempersiapkan debat publik perdana. Misalnya dalam segi konten yang bakal dimasukkan dalam visi-visi dan bahan debat, sampai pada persiapan segala sesuatunya oleh tim pemenangan.

"Mudah-mudahan, insyaallah, semua dalam persiapan-persiapan yang masih on the track dan semoga bisa berjalan baik dan lancar," ujar Syaikhu.

Ilham menambahkan, mereka siap untuk saling melengkapi supaya debat berjalan baik seperti saat diskusi di seminar. Ilham juga optimistis bisa melewati debat dengan baik.

Sedangkan paslon Dedi-Erwan atau Dermawan, menegaskan, tak mempunyai persiapan khusus menghadapi debat besok. Kata Dedi, debat nanti bagian dari tahapan kampanye yang mesti diikuti setiap paslon.

Baca juga: Punya Pengalaman, Jeje Wiradinata Enjoy Istirahat di Rumah Jelang Debat Pilgub Jabar

"Ketika nyalon menjadi gubernur, berarti saya sudah punya gagasan, karena sudah punya gagasan, ya tinggal diartikulasikan saja kepada masyarakat melalui media televisi dan media sosial," ujar Dedi.

Dedi siap setiap gagasannya dikritisi oleh pasangan lain di Pilgub Jabar.

"Kemudian ya, saya harus siap menghadapi serangan-serangan terhadap gagasan itu kan. (Debat) itu kan hanya pertandingan silat saja cuma yang dipakai silat lidah," ujarnya.

Secara umum, kata Dedi, tidak ada yang harus disiapkan secara khusus untuk menghadapi debat kandidat nanti.

"Kan kami setiap hari biasa olahraga, biasa minum air putih, kemudian biasa berlari, kan biasa berhadapan dengan masyarakat, akademisi, dan teman-teman yang kritis. Jadi, ya kan setiap hari kami mempersiapkan diri," ucapnya. (*)