Kisah Yudi Raup Omzet Capai Rp 150 Juta Per Bulan setelah Resign dan Jual Parfum Online
Yudi mengungkapkan sejak awal membangun Nifty Twice, ia memang fokus berjualan online, termasuk di Tokopedia pada Juli 2022.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keberanian untuk keluar dari pekerjaan di bidang hospitality dan memilih untuk mulai membangun usaha dilakukan oleh Yudi Achmad Mashudi.
Pemilik usaha Nifty Twice ini awalnya memulai bisnis hair grooming (barbershop & grooming kits) bersama kedua adiknya.
Bahkan, bisnis ini menjadi salah satu pionir produk perawatan rambut di Bandung, Jawa Barat, sejak 2013 yang kala itu didominasi produk impor.
Namun, pandemi memaksanya merumahkan hampir semua karyawan dan hanya menyisakan 5 orang.
“Saya bersama adik kembali membuat usaha baru pada akhir 2021, yaitu produk wewangian termasuk parfum yang dilabeli Nifty Twice, yang bermakna Terbaik Kedua,” kata Yudi, Jumat (8/11/2024).
Yudi mengatakan Nifty Twice menawarkan berbagai produk wewangian dengan konsep natural yang mengangkat kearifan lokal Indonesia dan kekayaan alamnya, termasuk untuk produk seperti parfum, pengharum ruangan dan reed diffuser, serta pengharum mobil.
Aroma yang dihadirkan juga beragam, termasuk aroma klepon, ketan hitam, dan es teler.
“Bahan baku Nifty Twice seperti bunga mawar dan melati diambil dari beberapa usaha lokal di Indonesia yang menggandeng sejumlah petani di Cirebon, Kebumen, dan Palimanan,” kata Yudi.
Yudi mengungkapkan sejak awal membangun Nifty Twice, ia memang fokus berjualan online, termasuk di Tokopedia pada Juli 2022.
Bahkan pada September 2022, Nifty Twice telah memiliki offline store dari hasil berjualan online dan 30 karyawan yang membantu menangani penjualan online.
Selama membangun Nifty Twice, Yudi harus menghadapi persaingan bisnis seperti kompetitor dan plagiarisme produk.
“Kami terus berinovasi dalam mengembangkan produk agar brand image Nifty Twice melekat di masyarakat. Di samping itu, pemanfaatan platform seperti Tokopedia dan ShopTokopedia terus dimaksimalkan untuk meningkatkan penjualan lewat berbagai kampanye dan fitur, seperti Beli Lokal dan Promo Guncang,” ungkap Yudi.
Sejak berjualan di Tokopedia, ia pun memiliki pelanggan loyal hingga ke berbagai penjuru Indonesia, termasuk Aceh, Kalimantan, dan Merauke dengan produk terlarisnya parfum Vanilla Ice.
“Lewat Tokopedia kami bisa meraup omset hingga Rp 150 juta per bulan,” ucapnya.
Kisah Inspiratif Pemuda di Balik Project 1945, Hadirkan Parfum Cita Rasa Nusantara |
![]() |
---|
Dari Desa ke Kota: Sukses UMKM Kerupuk Petai Asli Purwakarta |
![]() |
---|
Dukung Ekonomi Nasional dan Perluas Jangkauan Pasar UMKM Melalui COD PosAja! di Shopee |
![]() |
---|
Bank Mandiri Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal Melalui Road to Inacraft 2025 |
![]() |
---|
Telkom Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025, Dorong Daya Saing dan Perluas Akses Pasar UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.