2 Pegawai Telkom yang Diamuk Massa di Maleber Cianjur Ternyata Mau Bawa Kabur Siswi SMP
Ketika bertemu di titik yang sudah ditentukan lanjut dia, pelaku langsung menyuruh korban masuk ke dalam mobil.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dua pegawai PT Telkom Indonesia yang menjadi korban amukan massa di Jalan Halte Meleber, Desa Maleber, Kabupaten Cianjur karena diduga telah membawa kabur gadis berusia 15 tahun.
Keduanya menjadi sasaran kemarahan warga, karena menabrak sejumlah pengguna jalan dan pengendara di beberapa lokasi di Kabupaten Cianjur pada Jumat (8/11/2024) malam.
Beruntung kedua pelaku yang juga sebagai pegawai Telkom Indonesia tersebut, berhasil diselamatkan dari amukan ratusan warga yang sudah siap menghajar pelaku.
Kapolsek Karangtengah Kompol Rachmat Hamdan mejelaskan, kejadian kejar-kejaran pelaku A (38) dan H (40) tersebut berawal ketika kedua hendak menjemput seorang siswi SMP di wilayah Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.
"Tapi pelaku tersebut tengah dipancing oleh keluarga siswi SMP tersebut, karena malam sebelumnya, kedua pelaku tersebut telah membawa kabur korban, bahkan sempat melakukan pelecehan," ucapnya pada wartawan, Sabtu (9/11/2024)
Ketika bertemu di titik yang sudah ditentukan lanjut dia, pelaku langsung menyuruh korban masuk ke dalam mobil.
Baca juga: Berusaha Kabur Usai Tabrak Sejumlah Kendaraan di Cianjur, Mobil Operasional BUMN Diamuk Massa
Namun orangtua korban berhasil menarik anaknya, hingga terjadi saling taring menarik.
"Pelaku pun panik, dan langsung melarikan diri dengan mobil yang dipakainya, warga pun berdatangan dan langsung mengejar pelaku," katanya.

Ia mengungkapkan, kendaraan yang dikendarai pelaku pun melarikan diri ke daerah Maleber, Kecamatan Karang Tengah.
Saat dalam pelarian pelaku sempat menabrak sejumlah pengguna jalan dan kendaraan lain.
“Ketika berada di Jalan Halte Maleber, mobilnya terhenti, dan tersendat arus lalu lintas pada dengan kendaraan lainnya. Kedua pelaku pun diamankan warga dan sempat dikeroyok massa, bahkan mobilnya pun menjadi sasaran amukan massa," ucapnya.
Rachmat menyebutkan, kedua pelaku merupakan pegawai sebagai sales marketing di perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi, sebab satu dari pelaku masih menggunakan seragam kerja.
"Terkait adanya unsur pelecehan dan penculikan terhadap siswi SMP kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada kedua pelaku," katanya.
Sebelumnya, satu unit mobil menjadi amukan ratusan massa di Jalan Halte Maleber, Kampung Cicurug, Desa Maleber Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
Tak hanya merusakan mobil, seorang pengendara dan satu penumpang pun menjadi bulan-bulanan ratusan massa pada Jumat (8/11/2024) malam.
Digistar Class Intern Batch 1 Sukses Cetak 230 Talenta Digital Masa Depan |
![]() |
---|
WASPADA Modus Baru Pencurian Mobil, Test Drive lalu Tabrakkan Mobil, Terjadi di Cirebon |
![]() |
---|
Modus Pria Ciamis Beraksi Curi Sepeda Motor di Majalengka, Pura-pura Cari jodoh, Ajak Korban Kenalan |
![]() |
---|
Pria Ciamis Bawa Kabur Sepeda Motor Warga Majalengka, Berujung Dikejar Polisi Sampai ke Rumahnya |
![]() |
---|
Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital Timor-Leste |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.