Perseteruan Farhat Abbas dan Denny Sumargo Makin Memanas, Farhat Tolak Duel Tinju Pilih Jalur Hukum

Dalam pertemuan itu, Denny ditemani seorang rekan untuk merekam momen klarifikasi dari Farhat Abbas. 

Di hadapan ayahnya, Said, Denny bertanya kembali mengenai niat Farhat untuk memukulnya.

“Kau bilang kau mau hajar saya, jadi saya datang nih saya mau lihat kau hajar saya nih, gimana? Karena saya tidak akan balas dan saya juga tidak akan tuntut kau,” kata Denny.

Said, ayah Denny, menimpali dengan mengatakan bahwa Farhat tidak mungkin benar-benar ingin menganiaya orang, terutama dengan kehadiran dirinya.

Perselisihan Berawal dari Kasus Donasi Agus Salim dan Novi

Farhat menegaskan bahwa konflik ini bermula dari perselisihan terkait masalah donasi antara Agus Salim dan Novi.

Dalam hal ini, Farhat menyatakan bahwa ia membela Agus, yang kemudian memunculkan ketegangan dengan Denny karena Farhat merasa Denny memutarbalikkan fakta dan menyeret namanya. 

Salah satu pemicunya adalah komentar “tae” yang ditulis Denny di salah satu unggahan Farhat, yang dianggap Farhat sebagai bentuk penghinaan.

Dalam klarifikasinya, Denny menjelaskan bahwa komentarnya memiliki konotasi lain dan tidak berniat meremehkan Farhat.

“Lu kalah pinter ya, masa begituan bisa lu makan. Ya saya banyak konotasi, pertama tae itu kalau dalam bahasa Korea artinya kering, hebat. Kalau bahasa Bugis artinya tidak,” ujar Denny, memberi penjelasan tentang arti ucapannya.

Denny pun menyayangkan pernyataan Farhat yang membuatnya seolah-olah memihak salah satu pihak antara Agus dan Novi.

“Sekarang kamu keluar kalimat mau mengajar saya. Makanya saya ke sini kalau kau ingin hajar saya, saya siap untuk dihajar,” tambah Denny, menegaskan kedatangannya yang ingin mencari kejelasan dari Farhat Abbas.

Meski perbincangan berjalan cukup lama, Denny akhirnya memutuskan untuk pulang karena tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan dari Farhat.

“Saya datang kan pengin dihajar kalau tidak jadi dihajar ya saya pulang. Yaudah kalau gitu mohon maaf ya saya pulang, saya izin,” tutur Denny.

Farhat menegaskan bahwa dirinya sebagai pengacara tidak akan melakukan tindakan kekerasan.

“Ya seorang pengacara tidak mungkin menganiaya orang, saya tidak mungkin,” tandasnya, menutup pertemuan dengan menyiratkan bahwa jalur hukum tetap akan menjadi pilihannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Farhat Abbas Mengaku Tak Takut Hadapi Denny Sumargo, Merasa Menang karena Sudah Lapor Polisi.