Gus Dur Jadi Teladan Bagi Acep Adang Ruhiyat, Inspirasi Kepemimpinan Inklusif dan Kolaboratif

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sosok Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur menjadi tokoh yang menginspirasi Calon Gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiyat untuk mengabdi kepada negara. 

Bukan tanpa alasan, Gus Dur dikenal sebagai seorang tokoh yang sangat mengedepankan toleransi antarumat beragama dan keberagaman. Beliau mendukung pluralisme dan menghargai perbedaan, baik itu agama, etnis, maupun budaya.

Sebagai Presiden Indonesia ke-4, Gus Dur menunjukkan kepemimpinan yang inklusif, lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca juga: Siapa Sangka, Cagub Jabar, KH Acep Adang Ruhiyat Ternyata Penggemar Berat Grup Band Deep Purple

 "Kalau saya, kan, berangkat dari organisasi dari dulu di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pemuda Anshor dan lainnya. Ada beberapa ideologi, ya, seperti Gusdur pemimpin yang kharismatik tapi punya pengaruhnya luar biasa, dengan kesederhanaannya, keteladanannya," ujarnya di Studio Tribun Jabar, Kamis (7/11/2024). 

Hematnya, seorang pemimpin tergantung kepada sifat yang dimilikinya. 

"Pemimpin, kepemimpinan itu, kan, sifat orang. Ada orang tawadhu, enggak ada orangnya yang sangat sombong, keras sebagai wataknya, cara memimpinnya. Kalau saya ingin menempatkan sebagai pemimpin sebagai khadimumah, sebagai pelayan masyarakat." 

"Sehingga dengan mitra kerja kami nanti dengan dinas-dinas yang ada di di Jawa Barat itu sebagai mitra kerja, bukan sebagai bawahan. Secara kolaboratif kita untuk membangun sebuah konsep-konsep ke depan, sebagaimana visi misi kami ingin Jawa Barat bisa menjadi bahagia," terangnya. 

Cagub nomor urut satu ini mengungkapkan kedekatannya bersama Gus Dur melalui campur tangan sang kakak yang juga pengurus organisasi yang sama dengan Gus Dur. 

Baca juga: Ribuan Orang Memadati Konser ‘Jabar Bahagia’, Acep Adang - Gita KDI Siap Rebut Suara di Subang

"Saya secara pribadi tidak begitu dekat, tapi beliau itu, kan mantan Ketua Umum PBNU, sementara pengurusnya adalah kakak saya. Jadi sangat dekat, saya sering ke rumahnya, saya sering ikut dengan kakak mengikuti kegiatannya," tuturnya. 

Acep mengungkapkan Gus Dur merupakan sosok yang sangat sederhana, namun tetap beribawa. 

"Wibawanya sangat luar biasa dan memang orangnya sangat humoris. Kemampuannya itu harus menjadi keteladanan buat kita semua.Tidak sedikit orang itu ketika diberi jabatan jadi berbeda, merasa bahwa dia itu siapa ingin dihormati, harusnya kan melayani malah pengennya dilayani," ujarnya. 

Gus Dur, kata dia, kerap berdialog dengan masyarakat, bahkan dalam situasi santai dan tanpa protokoler yang kaku, membuatnya sangat dihormati dan dicintai oleh banyak kalangan.