Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Ungkit Kartu Merah Dimas Jelang Lawan Lion City, Harap Hasil Berbeda

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap timnya akan mendapat berbeda saat melawan Lion City Tailors.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino, saat menjebol gawang Lion City Sailors pada laga lanjutan AFC Champions League Two (ACL 2) 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024). Kedua tim bertemu lagi pada Kamis (7/11/2024) malam. 

Serupa Dimas, Ramselaar tak bisa tampil pada laga besok malam karena juga mendapat kartu merah saat melawan Persib.

Lion City, kata Hodak, sangat disiplin dan menunggu tim lawan untuk melakukan kesalahan lalu mencetak gol.

Mengenai lapangan berumput sintetis, dia mengatakan, pemain akan beradaptasi pada sesi latihan resmi.

"Semua sudah punya pengalaman sebelumnya untuk berlatih maupun bermain di rumput sintetis, tapi tentu saja ini menjadi keuntungan bagi tim dari Singapura," ucapnya.

Pelatih Lion City Sailors, Aleksandar Rankovic, mengaku beruntung karena timnya tidak ada pertandingan di Singapura Premiere League.

"Untuk persiapan pertandingan berjalan bagus, anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan dan kami tahu kekuatan lawan. Tidak ada rahasia lagi di antara kami karena kami sudah bertemu," kata Rankovic.

Rankovic mengatakan, satu hal adalah mungkin akan memainkan pemain baru dan mungkin juga dengan timnya.

Baca juga: Kevin Ray Mendoza Ungkap Siapa Bestie-nya di Persib Bandung dan Makanan Favorit Saat Diwawancara

"Tapi untuk pemahaman lawan satu sama lain, bagaimana peta kekuatan lawan, itu sudah diketahui," ujar Rankovic.

Dia mengatakan, kepercayaan diri tim meningkat setelah mengalahkan Port FC pada laga tunda. Kemenangan membuat Lion City di puncak klasemen sementara dengan poin enam.

"Hasil tersebut mendorong kepercayaan diri kami, tapi setiap laga tentunya berbeda. Jadi kami melakukan pendekatan ke laga ini, sama seperti laga lainnya dan hal positif adalah kemenangan ketika di Thailand meningkatkan kepercayaan diri pemain," katanya.

Mengenai rumput sintetis, Rankovic tak merasa timnya diuntungkan. 

"Tentu tidak (jadi keuntungan) karena jika melihat kami berlatih tetap berlatih di lapangan normal. Kandang kami juga di Stadion Bishan, juga menggunakan rumput alami biasa. Jadi bagi kami, lapangan sintetis sama juga merugikan, sama seperti Persib," ucapnya.

Menurutnya, satu-satunya keuntungan Lion City adalah tidak bermain lagi di kompetisi domestik.

"Tapi soal rumput lapangan, saya rasa kami mengalami perasaan yang sama. Saya juga tidak suka bermain di lapangan sintetis, begitu pula pemain saya," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved