Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Ungkit Kartu Merah Dimas Jelang Lawan Lion City, Harap Hasil Berbeda

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap timnya akan mendapat berbeda saat melawan Lion City Tailors.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pemain Persib Bandung, Tyronne del Pino, saat menjebol gawang Lion City Sailors pada laga lanjutan AFC Champions League Two (ACL 2) 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024). Kedua tim bertemu lagi pada Kamis (7/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap timnya akan mendapat berbeda saat melawan Lion City Tailors. Maksud berbeda adalah jika dibandingkan dengan pertemuan pertama kedua tim.

Pada matchday keempat Grup FC AFC Champions League Two (ACL 2), Persib menjadi tamu di Stadion Jalan Besar, Singapura, Kamis (7/11/2024). Pertandingan akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, keduanya bertemu pada matchday ketiga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 24 Oktober. Pertandingan kala itu berakhir 1-1.

Menjelang melawan Lion City, Hodak lagi-lagi berbicara mengenai Persib akan menjalani laga sulit. Menurutnya, 10 tahun tak bermain di level Asia menjadi alasannya. 

"Tentu ada perbedaan pengalaman dan level jika dibandingkan dengan liga (domestik). Sayangnya liga kami tidak membantu kami dari jadwal, sehingga tidak bisa memainkan tim terbaik dan harus melakukan rotasi karena ada beberapa pemain cedera," kata Hodak, dalam konferensi pers, Rabu (6/11/2024).

Hodak juga menyebut, tiga tim yang jadi lawan di Grup F merupakan pesaing berat.

"Tapi kami bisa membuat laga cukup kompetitif, kami tidak beruntung dan itu mungkin terjadi karena kami kurang memiliki pengalaman di level ini," kata dia.

Hodak mengatakan, penampilan Persib terus membaik dari laga satu ke laga lainnya walau belum berujung kemenangan. Setelah kalah 0-1 dari Port FC dan Zhejiang, dia menyebut, kans menang sangat terbuka ketika menjamu Lion City.

Baca juga: Gustavo Franca Percaya Diri Persib Bandung Kalahkan Lion City Sailors FC di Stadion Jalan Besar

Tapi Maung Bandung kehilangan satu pemain sesaat setelah lawan menyamakan kedudukan Dimas Drajad mendapat kartu merah setelah menanduk bek lawan pada menit 51.

"Jadi saya harap besok akan berbeda, dan kami bisa pulang dengan hasil positif. Pada laga pertama, Dimas mendapatkan kartu merah dan itu jadi kerugian bagi kami," katanya.

Hodak yakin, jika laga berjalan 11 lawan 11, timnya bisa memenangkan pertandingan saat menjamu Lion City.

"Dia (Dimas) harus belajar dan karena dia harus membayar denda. Itu akan jadi pelajaran paling bagus bagi pemain profesional," ucapnya.

Namun, Hodak menyebut, pengalaman Lion City di kompetisi internasional berbeda dengan Persib. Sebab, mereka sudah sering bermain di sana.

Baca juga: Lion City Sailors vs Persib Bandung, Bojan Hodak Krisis Bek Kiri, Mateo Kocijan Jadi Alternatif? 

"Mereka tim dengan pertahanan kokoh, mereka juga berbahaya dalam serangan balik, karena memiliki pemain seperti Max (Maxime Lestienne) dan pemain nomor 10 (Bart Ramselaar) yang punya kualitas individual," katanya.

Serupa Dimas, Ramselaar tak bisa tampil pada laga besok malam karena juga mendapat kartu merah saat melawan Persib.

Lion City, kata Hodak, sangat disiplin dan menunggu tim lawan untuk melakukan kesalahan lalu mencetak gol.

Mengenai lapangan berumput sintetis, dia mengatakan, pemain akan beradaptasi pada sesi latihan resmi.

"Semua sudah punya pengalaman sebelumnya untuk berlatih maupun bermain di rumput sintetis, tapi tentu saja ini menjadi keuntungan bagi tim dari Singapura," ucapnya.

Pelatih Lion City Sailors, Aleksandar Rankovic, mengaku beruntung karena timnya tidak ada pertandingan di Singapura Premiere League.

"Untuk persiapan pertandingan berjalan bagus, anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan dan kami tahu kekuatan lawan. Tidak ada rahasia lagi di antara kami karena kami sudah bertemu," kata Rankovic.

Rankovic mengatakan, satu hal adalah mungkin akan memainkan pemain baru dan mungkin juga dengan timnya.

Baca juga: Kevin Ray Mendoza Ungkap Siapa Bestie-nya di Persib Bandung dan Makanan Favorit Saat Diwawancara

"Tapi untuk pemahaman lawan satu sama lain, bagaimana peta kekuatan lawan, itu sudah diketahui," ujar Rankovic.

Dia mengatakan, kepercayaan diri tim meningkat setelah mengalahkan Port FC pada laga tunda. Kemenangan membuat Lion City di puncak klasemen sementara dengan poin enam.

"Hasil tersebut mendorong kepercayaan diri kami, tapi setiap laga tentunya berbeda. Jadi kami melakukan pendekatan ke laga ini, sama seperti laga lainnya dan hal positif adalah kemenangan ketika di Thailand meningkatkan kepercayaan diri pemain," katanya.

Mengenai rumput sintetis, Rankovic tak merasa timnya diuntungkan. 

"Tentu tidak (jadi keuntungan) karena jika melihat kami berlatih tetap berlatih di lapangan normal. Kandang kami juga di Stadion Bishan, juga menggunakan rumput alami biasa. Jadi bagi kami, lapangan sintetis sama juga merugikan, sama seperti Persib," ucapnya.

Menurutnya, satu-satunya keuntungan Lion City adalah tidak bermain lagi di kompetisi domestik.

"Tapi soal rumput lapangan, saya rasa kami mengalami perasaan yang sama. Saya juga tidak suka bermain di lapangan sintetis, begitu pula pemain saya," ucapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved