Berita Viral

Kisah Kakek Agus Penjual Telor Bebek Sebatang Kara, Kontrakan Nunggak, 22 Tahun Terpisah dari Anak

Kisah kakek penjual telor bebek asin yang hidup sebatang kara, viral di media sosial.

Kolase Tribun Jabar / TikTok @donnyrapu
Kisah kakek penjual telor bebek asin yang hidup sebatang kara, viral di media sosial. 

Sementara itu, istrinya sudah meninggal dunia pada tahun 2016.

Kini, ia hanya mengandalkan dari dagangannya untuk makan dan membayar kontrakan. 

Meski sudah tua, ia tetap ingin bekerja dan tidak ingin meminta-minta.

"Allah tuh nggak ngizinin, kita masih bisa jalan, masih dikasih makan, masih panjang umur kita, kita jalanin apa adanya, Tuhan izinin kita orang muslim nikamati, mensyukuri," ungkapnya.

Ia menjual telor bebek itu Rp 15.000 dan pempek dengan harga Rp 13.000.

Ia tidak bisa menjual lebih mahal lagi karena dagangannya itu kerap tidak laku.

"Gak ada yang mau mas (harga mahal) orang yang kerja juga pilih-pilih murah," katanya.

Kakek Agus juga bercerita dirinya belum bisa membayar kontarakan.

"Udah dua bulan nggak bayar-bayar, bisa bayar kontrakan tapi gak bisa makan," lanjutnya.

Kondisinya sekarang pun tidak benar-benar pulih.

Pasalnya, ia mengaku pernah jatuh saat menjadi kuli bangunan.

"Pernah jatuh waktu dulu kerja bangunan masih muda," ujarnya. 

Jualan dari pagi, dagangannya pun belum ada yang laku.

Donny pun memborong dagangan Kakek Agus tersebut dan membagikannya. 

Ia juga memberikan uang titipan dari dr Richard Lee. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved