Kevin Ray Mendoza Ungkap Siapa Bestie-nya di Persib Bandung dan Makanan Favorit Saat Diwawancara

Kevin memiliki nama lengkap Kevin Ray Mendoza Hansen.

Kevin Ray Mendoza adalah pemain kelahiran Munisipalitas Herning, Denmark pada 29 September 1994.

Kevin Ray Mendoza saat ini juga menjadi kiper Timnas Filipina, meskipun ia masih menjadi pilihan kedua sebab penampilan apik dari Neil Etheridge yang saat ini bermain untuk Brimingham City di kasta kedua Liga Inggris.

Namun potensi dan kepiawaiannya menjaga mistar gawang tidak perlu diragukan lagi, sebab kiper keturunan Denmark ini sudah memiliki pengalaman yang panjang bermain di Eropa terutama di Liga Denmark.

Baca juga: David da Silva Turun, Viking Alengka Majalengka Yakin Persib Bandung Bisa Libas Lion City Sailors

Dilansir dari transferkmarkt, Kevin Ray Mendoza memulai karier professionalnya bersama akademi Viborg FF di Denmark pada tahun 2010.

Performanya yang gemilang di akademi membuatnya dipromosikan di tim senior Viborg FF pada tahun 2011.

Namun selama di Viborg FF, ia hanya bermain sebanyak lima kali dengan kebobolan 2 gol dan berhasil cleansheet di 4 penampilan.

Kemudian Kevin pindah ke Kjellerup IF pada pertengahan 2014 dan Ringkobing IF pada awal 2015, namun ia tidak berhasil bersaing untuk merebutkan tempat utama dan tidak mendapatkan menit bermain.

Sehingga ia pindah ke Thisted FC dan menjadi pilihan utama klub itu dengan bermain sebanyak 62 pertandingan, kebobolan 74 gol dan meraih cleansheet pada 16 pertandingan.

Pada tahun 2018, ia pindah ke AC Horsens dengan bebas transfer karena kontraknya tidak diperpanjang di Thisted FC.

Bersama AC Horsens Kevin kembali jarang bermain sebab ketatnya persaingan merebutkan posisi kiper utama disana.

Alhasil ia hanya bermain sebanyak 8 pertandingan dengan kebobolan 16 gol serta hanya meraih 1 cleansheet.

Kemudian pada tahun 2019, Kevin dibeli oleh HB Koge dengan bebas transfer, dan berhasil mendapatkan tempat utama di tim inti.

Bersama HB Koge ia bermain sebanyak 35 pertandingan dengan kebobolan 50 gol serta berhasil meraih 7 cleansheet.

Sebab penampilan yang kurang memuaskan, management HB Koge memilih untuk melepasnya ke Vendyssel FF pada tahun 2020.