Berita Viral
Viral Ngamen Online di Yogyakarta, Lengkap Pakai Mikrofon hingga Ring Light, Ini Kata Pemda
Fenomena ngamen online di Yogyakarta menjadi sorotan viral di media sosial. Sementara , Satpol PP Kota Yogyakarta bahwa hal itu melanggar perda.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Fenomena mengamen online di Yogyakarta sedang menjadi sorotan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, para pengamen tersebut menyanyi di trotoar sekitar Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
Bukan hanya menyanyi, peralatan yang digunakan pun terbilang lengkap mulai dari mikrofon, ring light, hingga sequencer.
Sementara, ponsel yang digunakan untuk live disimpan di tengah-tengah ring light yang juga berfungsi sebagai tripod.
Para pengamen itu berjajar dengan jarak tidak terlalu jauh satu sama lain.
Kehadiran para pengamen itu menjadi sorotan para wisatawan maupun warga yang melintas.
Lantas, bagaimana pemerintah daerah melihat fenomena mengamen online ini?
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dodi Kurnianto menjelaskan, pihaknya menggelar razia para pengamen online.
Baca juga: Sepeda Motor yang Mengadang Mobil Terseret Puluhan Meter di Borobudur, Videonya Viral di Medsos
Dodi mengatakan, ada satu orang yang sudah terjaring razia.
Pasalnya, fenomena pengamen online ini tidak hanya terjadi di sektiar Titik Nol Kilometer, tetapi juga merambah ke jalan Mangkubumi.
"Kemarin (Minggu 3/11/2024) satu orang di Jalan Mangkubumi terjaring razia. Kami sudah memberikan teguran lisan untuk menghentikan aktivitasnya," ungkap Dodi, Senin (4/11/2024), dikutip dari Kompas.com.
"Sudah kami tertibkan, yang dua hari lalu mau kami tertibkan ternyata sudah ditertibkan oleh hujan deras," jelas dia.
Dodi menambahkan bahwa para pengamen online ini bekerja secara perorangan.
Saat ditanya tentang pendapatan yang diterima oleh pengamen online, Dodi menyatakan bahwa Satpol PP Kota Yogyakarta belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Belum tahu sampai detail, yang jelas aktivitas kami hentikan karena mengganggu fungsi trotoar. Kami memberikan teguran, dan jika diulangi lagi, bisa sampai ke sanksi yustisi," jelasnya.
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.