Penghuni Pabrik Narkoba di Cimalaka Sumedang Ngaku Pegawai Proyek Tol Cisumdawu, Warga Tak Curiga
Warga Desa Trunamanggala, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tak menyangka sebuah rumah di lingkungan mereka dijadikan pabrik obat terlarang
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribun Jabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tak menyangka sebuah rumah di lingkungan mereka dijadikan pabrik obat terlarang.
Mereka baru mengetahuinya setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melakukan penggerebekan di rumah tersebut, Senin (4/11/2024) malam.
Tujuh tersangka pembuat pil memabukkan diamankan pihak berwajib ke Mapolres Sumedang.
Baca juga: Rumah di Sumedang Digerebek BNN, Ternyata Jadi Pabrik Obat Terlarang, Ada 8 Kantung Besar Siap Edar
Erwin Husni, Ketua RT di salah satu perumahan yang tak jauh dari rumah tersebut mengatakan, tidak mengetahui secara detail aktivitas di rumah bercat putih tersebut. Namun, kata Erwin, merekamengaku sebagai pegawai proyek saluran air Jalan Tol Casumdawu.
"Mereka ngaku kepada saya sebagai pegawai proyek saluran air Jalan Tol Casumdawu," kata Erwin Husni kepada Tribun Jabar.id, di lokasi.
Ia mengaku tak mencurigai aktivitas para penghuni rumah tersebut, meski telah dua kali berkunjung.
"Dua kali saya berkunjung ke rumah itu, pemghuninya hanya ada tiga orang. Saya gak curiga, lantaran saat saya berkunjung gak masuk ke dalam rumah, ngobrolnya hanya ngobrol di teras," katanya.
Erwin mencurigai aktivitas para pelaku di rumah tersebut dua hari sebelum penggerebekan.
"Saya mulai curiga pada Sabtu (2/11/2024) malam, karena saat saya mendatangi rumah tersebut tidak ada aktivitas sama sekali," ucapnya.
pabrik obat terlarang
Kecamatan Cimalaka
Kabupaten Sumedang
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Tol Cisumdawu
Erwin Husni
Papan Brimob di Sumedang Dipasangi Spanduk 'Polisi Pembunuh' dan Dicoreti, Driver Ojol Dikumpulkan |
![]() |
---|
40 Persen Bangunan Sekolah di Sumedang Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp 320 Miliar |
![]() |
---|
Curhat Pilu Murid SDN Rancapurut Sumedang yang Sekolahnya Rusak: Takut Roboh, Buku Kena Air |
![]() |
---|
Miris, Kondisi Bangunan SDN Rancapurut Sumedang yang Disidak Wabup Fajar, Atap Bocor hingga Bolong |
![]() |
---|
70 Pengusaha Tambang Dipanggil Kejari Sumedang, Izin dan Pajak Usahanya DIperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.