Pabrik di Bandung Terbakar

Kebakaran Pabrik Tekstil di Baleendah Bandung Padam setelah 3 Jam, Tim Pemadam Terbantu Hujan

Kasie Pemadaman Disdamkar Kabupaten Bandung, M Saepuloh mengatakan, pihaknya sedikit terbantu oleh adanya turun hujan.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar pabrik tekstil di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (4/10/2024). Satu orang terluka pada peristiwa ini. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Api yang mengamuk di pabrik tekstil di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung berhasil dikendalikan dalam waktu kurang lebih tiga jam pada Senin (4/11/2024).

Diketahui sebelumnya, pabrik tekstil bernama PT Indo Hasasi terbakar hebat pada pukul 11.30 WIB. 

Di mana kobaran tersebut, bermula ketika ada suara ledakan yang terjadi di salah satu gudang pabrik.

Namun pada pukul 14.30 WIB, api yang membakar gudang berhasil dikendalikan.

Kasie Pemadaman Disdamkar Kabupaten Bandung, M Saepuloh mengatakan, pihaknya sedikit terbantu oleh adanya turun hujan.

"Terbantu, tapi tidak signifikan. Soalnya, atapnya masih banyak yang tertutup. Jadi air hujan, tidak masuk semua ke dalam," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Senin (4/11/2024).

Baca juga: Ratusan Mesin hingga Kain Terbakar di Pabrik Tekstil Baleendah, Bandung, 7 Mobil Damkar Diturunkan

Dengan adanya hal itu, Saepuloh menuturkan, pihaknya tetap melakukan pendinginan dari bawah tidak mengandalkan air hujan.

Di mana hal itu, dilakukan pihaknya selama satu jam untuk memastikan api benar-benar padam.

Pabrik tekstil di Baleendah, Kabupetan Bandung, Jawa Barat, terbakar, Senin (4/11/2024).
Pabrik tekstil di Baleendah, Kabupetan Bandung, Jawa Barat, terbakar, Senin (4/11/2024). (Tribunjabar.id/Adi Ramadhan)

"Jadi Kami harus melakukan pendinginan dari bawah. Pendinginan, kurang lebih satu jam," katanya.

Oleh karena itu, Saepuloh menjelaskan, saat ini pihaknya sudah persiapan kembali ke pos masing-masing.

Hal itu disebabkan karena api  dinyatakan padam dan pendingan sudah selesai.

"Saat ini personel sedang gulung selang, balik kanan. Sedang penertiban alat, jangan sampai ada yang tertinggal atau tertukar antar pos, antar mobil," ucapnya.

Saepuloh mengungkapkan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

Pasalnya hingga saat ini, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut atas hal itu.

"Saya belum bisa memastikan, soalnya bukan ranah saya. Karena, setelah pemadam ada bidang lain atau seksi lain, untuk mengetahui jumlah kerugian, jumlah terselamatkan dan lainnya," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved