Pabrik di Bandung Terbakar

Kebakaran Hebat 3 Pabrik di Bandung Belum Dapat Dipadamkan, Ini yang Bikin Petugas Kesulitan

Hingga pukul 19.30 WIB kebakaran hebat yang melanda pabrik tersebut masih berusaha dikendalikan petugas.

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan
KEBAKARAN - Tiga pabrik terbakar hebat di kawasan industri Sadang - Rahayu, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung pada Kamis (30/1/2025) sore tadi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga pabrik terbakar hebat di kawasan industri Sadang - Rahayu, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025) sore tadi.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelenggaraan Kabupaten Bandung, M Dani mengatakan bahwa kejadian kebakaran tersebut diduga terjadi pada sekitar pukul 16.54 WIB.

Diketahui tiga pabrik tersebut yaitu PT. Lakistar Asesoris, Blok C 11A; PT. Aneka Lem, Blok 12A; dan PD. Abadi Prima Plastik, Blok 12B. Selain membakar gedung pabrik, bahan-bahan material di dalam ikut terbakar.

"Kami kurang lebih 10 menit sudah datang ke lokasi. Tapi, ternyata saat datang ke lokasi, api sudah terlalu besar. Karen pabrik yang terbakar yaitu pabrik kain, pabrik benang, dan pabrik produksi lem," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS 3 Pabrik di Margaasih Bandung Terbakar Hebat, Angin Kencang Bikin Api Susah Dipadamkan

Terpantau Tribun Jabar, hingga pukul 19.30 WIB kebakaran yang melanda pabrik tersebut masih berusaha dikendalikan petugas. Dani mengatakan, angin yang kencang menjadi salah satu faktor sulitnya dikendalikan.

"Selain itu, kesulitan kami adalah sumber air jauh, harus ke sumbersari. Tapi mudah-mudahan api cepat dipadamkan supaya tidak merembet ke pabrik-pabrik yang lain, soalnya ini kawasan brikat sangat berdekatan berdempetan lokasi pabriknya," katanya.

Dani mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran yang ada di Kota Bandung dan Kota Cimahi untuk membantu memadamkan api.

"Mudah-mudahan cepat tepat waktunya kami bisa memadamkan titik-titik api yang semakin besar. Dan tadi ada petugas kami juga yang kena, saking panas suhu di lokasi petugas kami terjadi panas, sampai kulitnya melepuh," ucapnya 

Di sisi lain, Dani menuturkan pihaknya belum mengetahui penyebab dari terjadinya kebakaran. Namun berdasarkan informasi, api yang terjadi berasal dari percikan kecil yang menjadi api besar.

"Sementara informasi awal belum bisa menyebutkan dari mana sumber api, belum bisa investigasi api titiknya, cuma apinya dari kecil jadi besar," ujarnya.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved