Berita Viral

Terungkap Pengakuan Sopir Taksi Online yang Dipukul Penumpang Ternyata Oknum Polisi, Merasa Tertekan

Sempat damai dengan oknum polisi yang memukulnya hingga viral, namun kembali mencabut perdamaian tersebut, ungkap pengakuan

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Bogor/ist
Terungkap pengakuan sopir taksi online yang dipukul oknum polisi, cabut perdamaian, terungkap alasannya 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus sopir taksi online dipukul penumpangnya yang ternyata oknum polisi hingga viral, masih jadi sorotan publik.

Kini, setelah viral sopir taksi online kembali mengungkap pengakuan mengejutkan.

Ia sempat damai dengan oknum polisi tersebut, namun kembali mencabut perdamaian tersebut.

Sang sopir taksi online itu akhirnya membawa kembali kejadian yang menimpanya ke ranah hukum.

Kini sopir taksi online itu mengungkap pengakuan soal alasannya membatalkan perdamaiannya tersebut.

Baca juga: Batal Damai, Sopir Taksi Online yang Dipukul Oknum Polisi Ungkap Apa yang Terjadi di Kantor Polisi

Diketahui sopir taksi online yang jadi korban pemukulan oknum polisi itu bernama Rizki Fitrianda.

Sedangkan identitas penumpang yang terekam memukul sang sopir taksi online itu belakangan diketahui bernama Kompol Bambang Surya Wiharga alias BWS.

Menurt kabar, Kompol Bambang kini menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku.

Belakangan terkuak alasan Kompol Bambang memukul sopir taksi online tersebut.

Seperti diketahui, sopir dan penumpangnya sempat melakukan perdamaian.

Namun, menurut pengakuan sang sopir bernama Rizki Fitrianda perdamaian itu terpaksa ia lakukan karena ia merasa dibawah tekanan.

Terlebih, sosok penumpang yang memukulnya itu merupakan seorang anggota polisi.

Usut punya usut, peristiwa itu ternyata terjadi di wilayah Jakarta.

Rizki, sang sopir taksi online menceritakan awal mula dirinya cekcok dengan penumpangnya tersebut.

Menurutnya, peritiwa itu bermula saat ia mendapat orderan dari Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Saat itu, lelaki penumpang yang kini suda dilaporkan oleh Rizki atas atas dugaan penganiayaan dengan nomer register LP/B/3995/X/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada Sabtu 2 November 2024 dini hari itu awalnya minta diantarkan ke Kawasan SCBD dekat Polda Metro Jaya. 

"Pelaku minta diantarkan ke Kawasan SCBD," kata dia.

Rupnya, saat perjalanan penumpang yang diketahui merupakan seorang anggota polisi itu minta merubah rute perjalanan.

"Tiba-tiba di tengah jalan mengubah rute tujuan ke Halte Bus Komdak (Polda Metro Jaya)," kata Rizki.

Namun, sang sopir taksi online rupanya tak mau menuruti permintaan penumpangnya.

Menurutnya, hal itu ia tolak lantaran dianggap tak sesuai dengan aplikasi ketika di pesan.

Singkat cerita, keduanya pun terlibat cekcok mulut di dalam mobil.

Sebab, sang penumpang yang saat itu bersama teman wanitanya kekeh minta diturunkan di Halte Bus Komdak sehingga timbul percekcokan. 

Bahkan, kata Rizki, akibat cekcok tersebut, Rizki yang saat itu mengendarai mobil sampai menabrak mobil Alphard di depannya karena kurang konsentrasi. 

"Saya sampal menabrak mobil Alphard. Saat saya mencoba menjelaskan dia (pukul) bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan luka memar. Terus pelaku langsung keluar turun," bebernya.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Jakarta yang Dipukul Penumpangnya Batalkan Perdamaian, Pelaku Ternyata Polisi

Dalam perkara ini, Rizki melaporkan BSW dengan pasal 351/KUHP tentang tindak pidana penganiayaan. 

Diberitakan sebelumnya, terdapat dua penumpang, yakni seorang wanita dan pria berkacamata sedang menaiki sebuah taksi online.

Mereka tampak terlihat cekcok serta tiba-tiba saja langsung menonjok wajah driver sebelum disuruh keluar dari mobil.

"Allahu akbar," ucap driver kaget usai ditonjok oleh penumpang tersebut.

Namun, wanita yang bersama penumpang pria itu sempat meminta maaf kepada driver.

"Ini ada rekaman lho, ada rekaman," kata driver yang masih kenakan masker berwarna putih.

"Rekaman apa," tanya penumpang pria tersebut.

 "Gue laporin lo, gue laporin lu nonjok gue," ujar driver taksi online.

Penumpang pria tersebut terus beradu mulut dengan driver.

Profil penumpang taksi online

Pemilik nama lengkap Muhammad Bambang Surya Wiharga ternyata pernah menjabat sebagai Wakapolres Maluku Tengah.

Bambang merupakan kelahiran 17 Juni 1989.

Dikutip dari Tribun Ambon, Kompol Bambang Surya Wiharga merupakan anak sulung dari dari Alhmarhum Kombes Norman Siswandi dan Almarhumah Holyanti Riau Anna.

Ia lulus Akademi Kepolisian tahun 2008 di Semarang datasemen Parahita Raksaka.

Bambang mengawali karirnya di Polda Jawa Barat.

Ia kemudian tugas di Polda Maluku menjadi Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon tahun 2017-2019.

Sampai kemudian Bambang ditugaskan menjadi Kabag Ops tahun 2021-2022.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Sopir Taksi Online yang Dipukul Penumpangnya, Alasan Kompol Bambang Ngamuk Terkuak

 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved