Breaking News

Sopir Taksi Online di Jakarta yang Dipukul Penumpangnya Batalkan Perdamaian, Pelaku Ternyata Polisi

Sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda tak jadi berdamai dan memilih melaporkan penumpangnya ke polisi.

Editor: Ravianto
kolase
Polisi yang memukul sopir taksi online di Jakarta. Video pemukulan itu viral di media sosial. Pelaku pemukulan ternyata petinggi polisi di Polda Maluku. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sopir taksi online yang dipukul penumpangnya di Jakarta batal berdama.

Sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda tak jadi berdamai dan memilih melaporkan penumpangnya ke polisi.

Video pemukulan penumpang kepada sopir taksi online itu memang viral.

Setelah pemukulan, sempat ada perdamaian di antara keduanya.

Namun, Rizki Fitrianda memilih batal berdamai dan membawanya ke jalur hukum.

Kronologi peristiwa pemukulan itu bermula saat dirinya mendapat orderan dari Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan. Mulanya, terlapor minta diantarkan ke Kawasan SCBD dekat Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Kagetnya Sopir Taksi Online di Jaktim, Mengira Penumpangnya Tertidur Pulas, Ternyata Meninggal Dunia

"Pelaku minta diantarkan ke Kawasan SCBD, namun tiba-tiba di tengah jalan mengubah rute tujuan ke Halte Bus Komdak (Polda Metro Jaya)," kata Rizki.

Karena meminta merubah tujuan sepihak, Rizki lantas menolaknya lantaran tak sesuai aplikasi ketika dipesan. Singkatnya, terduga pelaku kekeh minta diturunkan di Halte Bus Komdak sehingga timbul percekcokan. 

Akibatnya, karena cekcok tersebut, Rizki yang mengendarai mobil menabrak mobil Alphard di depannya karena kurang konsentrasi.

"Saya sampai menabrak mobil Alphard. Saat saya mencoba menjelaskan, dia memukul bagian pipi sebelah kanan yang mengakibatkan luka memar. Terus pelaku langsung keluar turun," bebernya.

Rekaman video pemukulan tersebut bahkan menyebar ke berbagai media sosial.

Dalam video tampak penumpang merupakan seorang pria berkacamata dan perempuan.

"Ada kok yang lebih bagus," kata penumpang.

Sembari membuka pintu dia melayangkan pukulan dari arah belakang.

"Astagfirullah," kata sopir.

"Ini ada rekaman, gua laporin lu," kata sopir.

Pria yang memukul tadi seolah tak menyangka aksinya terekam kamera.

"Video apa ?" katanya.

"Ini ada rekaman gua laporin lu," kata sopir.

Sedangkan penumpang wanita langsung meminta maaf.

"Maaf ya pak," katanya.

Setelah video menjadi viral di media sosial, kedua belah pihak sempat berdamai.

Tapi baru-baru ini sopir taksi online, Rizki Fitrianda justru membuat pengakuan mengejutkan.

Kepada selebgram Tengku Zanzabella, Rizki mengaku upaya damai itu dilakukan karena di bawah tekanan.

"Saya sendiri aja, gak ada pilihan lain, takut juga. Belum pernah ngalamin kasus kayak gini," kata Rizki Fitrianda.

Saat itu dia merasa masih syok hingga menerima upaya damai dari pelaku pemukulan.

"Karena saya masih syok pada waktu itu. Situasi dalam keadaan tertekan waktu itu," katanya.

"Gak ada pilihan, iya benar (di bawah tekanan)," tambahnya.

Sementara itu penumpang yang memukul sopir taksi online ini diduga merupakan oknum anggota polisi.

"Diduga oknum pol. Kenapa ya arogan kali," kata Tengku Zanzabella.

Polisi di Maluku

Terungkap sudah identitas penumpang yang pukul sopir taksi online.

Peumpang tersebut ternyata seorang anggota polisi yang bertugas di Maluku.

Bukan hanya itu, dia juga merupakan anak seorang polisi berpangkat Kombes.

Akun media sosial X yang terverifikasi, Mazzini menulis bahwa penumpang yang pukul sopir taksi online ini bernama Bambang Surya Wiharga.

Menurutnya Bambang berpangkat Kompol.

Kompol Bambang Surya Wiharga menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku.

"customer itu perwira pangkat Kompol Bambang Surya Wiharga menjabat Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku. Walau udah damai, dia lagi diperiksa Propam Polda Maluku," tulis akun X Mazzini.

Pemilik nama lengkap Muhammad Bambang Surya Wiharga ternyata pernah menjabat sebagai Wakapolres Maluku Tengah.

Bambang merupakan kelahiran 17 Juni 1989.

Dikutip dari Tribun Ambon, Kompol Bambang Surya Wiharga merupakan anak suli dari dari Alhmarhum Kombes Norman Siswandi dan Almarhumah Holyanti Riau Anna.

Dia lulus Akademi Kepolisian tahun 2008 di Semarang datasemen Parahita Raksaka.

Bambang mengawali karirnya di Polda Jawa Barat.

Ia kemudian tugas di Polda Maluku menjadi Kasat Lantas Polresta Pulau Ambon tahun 2017-2019.

Sampai kemudian Bambang ditugaskan menjadi Kabag Ops tahun 2021-2022.(*)

Sumber: Tribun Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved