Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Ternyata Punya Kembaran, Ini yang Dialami saat Kembarannya Tewas

Santi mengatakan kalau dia dan Sinta merupakan anak kembar dari enam bersaudara.

Editor: Ravianto
Ibriza Fasti Ifhami/Tribunnews
Santi Handiyani (40) memperlihatkan foto dirinya bersama saudari kembarnya, Sinta Handiyana (40) semasa hidup. Sinta merupakan identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru, Jakarta. 

Penangkapan dilakukan di hari yang sama setelah polisi menemukan jasad dan bagian kepala korban yang terpisah, dalam jarak sekitar 600 meter.

Tubuh korban ditemukan di kolam belakang SPBU Pelabuhan Muara Baru, sedangkan kepalanya di semak-semak Jalan Inspeksi Waduk Pluit.

Hasil penyelidikan polisi, Fauzan diketahui membunuh Sinta dengan menggunakan pisau yang sering dipakainya memotong hewan.

Fauzan membunuh Sinta karena sakit hati ibu dan istrinya disebut pelacur.

Sementara itu, terkait sosok korban Sinta Handiyana, yang bersangkutan diketahui sebagai seorang janda anak empat.

Sinta adalah seorang wanita asal Tangerang, Banten yang memang sebelumnya pernah tinggal bertahun-tahun di Muara Baru.

Sebelum ditemukan tewas pada 29 Oktober, Sinta pamit ke keluarganya pada 27 Oktober untuk bekerja dan bertemu temannya di Jakarta.

 Keluarga yang tak menerima kabar selama dua hari merasakan kepedihan yang begitu mendalam ketika tahu Sinta sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Santi Alami Pusing Luar Biasa di Hari Jasad Kembarannya Ditemukan Tanpa Kepala di Muara Baru Jakarta,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved