2 Pohon Tumbang Timpa Kendaraan di Bandung, DKPK3 Ngaku Sudah Antisipasi: Kemarin di Lahan Pribadi
Kejadian pohon tumbang di dua titik tersebut bukan di jalan milik pemerintah, tetapi di lahan publik atau pribadi
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, merespons terkait adanya pohon tumbang yang menimpa sejumlah kendaraan hingga korban luka-luka.
Seperti diketahui, pohon tumbang itu terjadi di Jalan Cisadea, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung hingga menyebabkan 5 mobil dan ibu serta anak tertimpa, pada Jumat (1/11/2024) sore.
Kemudian pohon tumbang itu kembali terjadi pada Sabtu (2/11/2024) malam hingga menimpa dua mahasiswi dan pengemudi ojek online. Bahkan, pohon ini menimpa satu mobil, motor, gerobak PKL, papan tarif parkir, dan atap warung makan.
Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon, DPKP3 Kota Bandung, Roslina mengatakan, sebelum memasuki musim hujan pihaknya sudah antisipasi dengan cara melakukan pemangkasan ranting dan dahan pohon yang rawan tumbang.
Baca juga: 2 Mahasiswi dan 1 Ojol Luka-luka Tertimpa Pohon Tumbang di Coblong Bandung, Mobil dan Motor Rusak
"Dari Januari-Oktober (2024) sudah 2.785 pohon yang kita lakukan pemangkasan. Pohon-pohon itu yang ada di jalan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
Namun berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, bahwa kejadian pohon tumbang di dua titik tersebut bukan di jalan milik pemerintah, tetapi di lahan publik atau pribadi, sehingga DPKP tidak memiliki kewenangan.
"Kalau kejadian kemarin pohonnya di lahan pribadi ya, jadi itu bukan kewenangan kita dan bukan tugas kita untuk melakukan pengawasannya. Tapi kita sudah memaksimalkan melakukan pemangkasan pohon yang terlalu rimbun," kata Roslina.
Ia mengatakan, pemangkasan pohon tersebut dilakukan di jalan protokol atau lahan pemerintah, bahkan pihaknya juga terkadang memangkas pohon di setiap perumahan jika ada permintaan dari pemerintah.
Sementara terkait lokasi yang rawan pohon tumbang, kata dia, sebetulnya sulit untuk ditentukan karena hal itu tergantung pergerakan angin, tetapi pihaknya sudah memiliki gambaran daerah yang rawan pohon tumbang itu.
"Sebenarnya susah juga (menentukan) karena terkait posisi pergerakan angin. Jadi kita sulit menentukan, cuma biasanya kalau di awal musim pancaroba biasanya di seputaran Bandung Utara kaya Kecamatan Cidadap, dan Hegarmanah," ucapnya.
Kemudian daerah yang rawan pohon tumbang, kata dia, biasanya di daerah Pajajaran, kemudian Bandung Timur, terutama di seputaran Kecamatan Gedebage, tetapi untuk pergerakan angin penyebab pohon tumbang ini tidak bisa diprediksi.
"Cuma kita coba maksimalkan (antisipasi) dan memang di seputaran Bandung Utara, dan daerah Soekarno Hatta juga kita sering melakukan pemangkasan.
DP3AKB Jabar Siapkan Hotline Konseling untuk Tekan Kasus Kekerasan dan Bullying |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Hari Minggu 28 September 2025, Ada Acara Musik, Kuliner, hingga Gebyar Utama |
![]() |
---|
BRAGA: Denyut Seni yang Tak Pernah Padam di Pusat Kota Bandung |
![]() |
---|
Jumlah Riders Perempuan Meningkat, Pakaian Nyaman dan Wangi Dukung Mobilitas Sehari-hari |
![]() |
---|
Gramedia Hadirkan The Heritage Hunter di Bandung: Jelajah Sejarah, Rayakan Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.