Segarnya Minum Susu Legendaris Khas Cirebon di Kedai Susu Murni Lawanggada, Berdiri Sejak 1960
Kedai tersebut sudah menajdi lokasi masyarakat Cirebon sejak lama untuk menikmati minum susu murni dengan varian rasa.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kedai Susu Murni Lawanggada mengajak Anda bernostalgia dengan menghadirkan minuman susu murni seperti saat kecil.
Kedai tersebut sudah menajdi lokasi masyarakat Cirebon sejak lama untuk menikmati minum susu murni dengan varian rasa.
Terletak di Jalan Lawanggada No 51, Desa Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat, kedai susu itu sudah ada sejak tahun 1960.
Saat ini, kedai susu tersebut dikelola oleh generasi ketiga, yakni Wijaya (60). Wijaya menyampaikan bahwa ia meneruskan usaha Susu Murni Lawanggada yang didirikan oleh kakeknya, yaitu Haruman Kosim.
"Saya generasi ketiga, Susu Murni Lawanggada ini didirikan oleh kakek saya, kemudian dilanjutkan oleh bapak saya, dan saat ini saya yang mengelola," ujar Wijaya kepada Tribunjabar.id, Jumat (1/11/2024).
Adapun untuk pilihan menu yang tersedia, Wijaya mengatakan bahwa sejak lama kedai susu ini sudah menjual berbagai varian dari susu sapi murni, susu kedelai, susu kambing dan susu kefir.
Ia menyebutkan bahwa susu kefir menjadi pilihan favorit, karena memiliki manfaat yang tinggi.
Wijaya menyampaikan, susu kefir merupakan susu yang difermentasi mirip yogurt yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh.
"Susu kefir ini bisa mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, menghindari penyakit jantung, darah tinggi, memperlancar buang air besar hingga mencegah infeksi bakteri. Perbedaan dengan yogurt, kefir memiliki lebih banyak bakteri untuk kesehatan," kata Wijaya.
Selain susu kefir yang menjadi unggulan, kedai susu itu juga menjual susu varian lainnya yang tak kalah enak.
Dilihat Tribunjabar.id, kedai susu itu menyediakan susu sapi manis dengan berbagai rasa seperti strawberi, vanila dan cokelat.
Uniknya, susu sapi manis itu dikemas ke dalam botol soda era tahun 1970-an.
"Iya sengaja itu botol lama semua sekitar tahun 1970 atau 1980-an lah. Sekarang sudah pada engga diproduksi," kata Wijaya.
Sejak dari zaman kakeknya, ia mengatakan, susu yang dijual merupakan susu murni yang tidak memakai bahan pengawet sama sekali.
Pria yang Pura-pura Tertabrak Mobil di Cirebon Ngeles di Depan Polisi: Salah Sasaran, Mobilnya Mirip |
![]() |
---|
Pohon Kelengkeng Berusia 400 Tahun di Goa Sunyaragi Cirebon Tumbang, Situs Candi Bentar Terserempet |
![]() |
---|
Mirip Sinetron, Viral Pria Pura-pura Ditabrak Mobil di Cirebon padahal Berhenti di Lampu Merah |
![]() |
---|
Kuliner Hidden Gem Rasa Melayu di Bandung, Ada Lontong Sayur dan Nasi Lemak, hingga Bubur Lambuk |
![]() |
---|
Dua Pria di Cirebon Nekat Gasak Gudang Susu Steril, Makanan dan Susu Ditinggalkan saat Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.