Kampanye di Subang, Paslon Pilgub Jabar Acep-Gita Paparkan Program Unggulan Jabar Bahagia

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABR.ID, SUBANG - Kampanye di Subang, Paslon 1 Pilkada Jabar KH.Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina, menyampaikan sejumlah program unggulan bagi masyarakat  Subang.

Beberapa program unggulan yang disampaikan diantaranya tidak hanya siap memberdayakan para Janda tetapi juga para guru ngaji yang juga selama ini tak terperhatikan oleh pemerintah.

"Kami juga  akan berikan insentif bagi guru ngaji yang selama ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Insya Allah, kami akan memberikan insentif sebesar Rp.500 ribu hingga Rp.1 juta per bulan, serta jaminan kesehatan dan tunjangan hari raya,” ucap Cawagub Jabar yang akrab disapa Gita KDI ini, usai acara kampanye di Alun-alun Pagaden. Sabtu(2/11/2024).

Baca juga: Ribuan Orang Memadati Konser ‘Jabar Bahagia’, Acep Adang - Gita KDI Siap Rebut Suara di Subang

Gita KDI juga memaparkan sejumlah program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat. 

“Kami akan menghadirkan kartu pendidikan bahagia untuk membantu anak-anak yang putus sekolah atau kesulitan melanjutkan pendidikan. Kami juga akan memberikan beasiswa dari SD hingga perguruan tinggi, serta peralatan sekolah bagi yang membutuhkan,” ungkapnya

Selain itu, ada pula program untuk para pemuda yang menganggur dengan bantuan modal usaha

“Kami akan memberikan modal usaha dan pelatihan keterampilan untuk para pemuda agar menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan hebat,” jelas Gita KDI.

Baca juga: Hangatkan Suasana Silahturahmi di Pacet, Cawagub Jabar Gita KDI Hibur Warga dengan Suara Merdunya

Tidak hanya itu, program kesejahteraan keluarga juga menjadi perhatian utama.

 “Kartu keluarga bahagia akan memberikan bantuan kepada ibu hamil berupa nutrisi tambahan dan uang senilai Rp.6 juta selama masa kehamilan serta bantuan pasca melahirkan untuk anak-anak hingga usia 5 tahun,” ungkapnya.

Gita KDI juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan, terutama para ibu rumah tangga. 

“Kami akan membantu ibu-ibu untuk mendapatkan keterampilan dan modal usaha agar mereka dapat berdaya secara ekonomi dan membantu keuangan keluarga,” katanya.