Pilkada Jawa Barat 2024

Gencar Safari Politik, Paslon Jabar Bahagia Akui Telah Belanja Masalah untuk Hadapi Debat Perdana

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Acep Adang Ruhiyat mengatakan selama kampanye telah belanja masalah

Penulis: Nappisah | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Acep Adang Ruhiyat mengatakan selama kampanye telah belanja masalah untuk menghadapi debat perdana pada 11 November mendatang. 

“Selain saat kampanye silaturahmi, kami belanja masalah dengan  para pedagang, nelayan dan ditampung sehingga menjadi bank persoalan untuk titik tolak ke depan,” kata Acep, Jumat (1/11/2024). 

Dia menyebut, berbagai masalah ditemuinya saat masa kampanye, dari mulai kesehatan, pendidikan, insfratuktur, pertanian dan lainnya. 

“Ketika sudah punya bahan dan dipersiapkan, nanti mengalir saja,” katanya. 

Baca juga: Cagub Acep Adang Ruhiat Akui Pendukung Setianya di Pilgub Jabar Didominasi Kalangan Emak-emak

Acep menuturkan, dari keempat pasangan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, jadi ajang untuk menyampaikan gagasan, program yang bisa ditawarkan kepada masyarakat. 

“Dari program tersebut mana yang bisa menarik masyarakat,” ujarnya. 

Hematnya, selama masa kampanye pun tidak hanya menawarkan program, tapi menerima masukan baru. 

“Bahwa kenyataan data rill seperti di lapangan itu bisa jadi bahan debat untuk berdiskusi,” ucapnya. 

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Gitalis Dwi Natarina, menambahkan, program yang ditawarkan kepada masyarakat harus menjawab akar dari persoalan. 

“Tidak hanya menciptakan program, tapi bagaimana masalahnya apakah sesuai atau tidak. Kebetulan tema (debat) pas dengan program kita,” ujar Gita. 

Tema yang diusung pada debat pertama diantaranya; sumber daya manusia, pendidikan, dan kelanjutan reformasi birokrasi. 

Gita menyebut saat dia bercengkerama denga masyarakat, berbagai persoalan telah ditampungnya. 

Baca juga: Acep Adang Ruhiat: Kartu Kemaslahatan Umat, Dukung Kemajuan Bidang Pendidikan, Kesehatan, & Ekonomi

“Mereka sangat berharap ekonomi lebih stabil. Begitu juga yang disampaikan ibu-ibu, sulit mengakses pekerjaan, mereka minta lapangan pekerjaan diperbanyak dan tidak ada pungutan liar. Masalah pendidikan, dan lain sebagainya,” imbuhnya. 

Gita menjelaskan keempat kartu yang ditawarkan, yaitu Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Pendidikan Bahagia, Kartu Wirausaha Bahagia, dan Kartu Insentif Guru Ngaji. 

Setiap program relevan dengan beragam persoalan di Jabar saat ini. Keempat kartu tersebut saling melengkapi dan menawarkan solusi holistik untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jabar. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved