Banjir di Jatinangor, Cabup Sumedang Dony Ahmad Munir Sebut Kini Sudah Berkurang

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dalam masa kepemimpinan Dony Ahmad Munir sebagai Bupati Sumedang pada 2018-2023, banjir di Jatinangor mendapat perhatian khusus.

Sejumlah langkah dilakukan agar banjir berkurang debitnya dan dampaknya. Penanganan dimulai dari pembersihan sedimen dengan pengerukan.

"Soal banjir, setidaknya sudah ada pengurangan ya,"

Baca juga: Dony Ahmad Munir Siapkan Materi Debat Cabup Berbasis Data di Pilkada Sumedang 2024

"Biasanya depan Kahatex banjir terus, di sisi lain ada cekdam di sini di Cikeruh, kemudian ada sediment trap, dan sekarang sudah tidak ada banjir," kata Dony kepada Tribun Jabar.id, di Sumedang, Jumat (1/1/2024).

Beberapa sungai yang menjadi sumber utama limpahan air seperti sungai Cikijing yang terusannya ke Kabupaten Bandung juga telah ada pengerukan.

"Beberapa sungai sudah dikeruk, ke depan sudah ada pengerukan lagi,"

Baca juga: Survei Pilkada Sumedang Unggul, Dony Ahmad Munir : Sejauh ini Aman

"Banjir relatif berkurang, ini prioritas di beberapa tempat yang masih terjadi banjir juga," kata Dony.

Pada Pilkada Sumedang 2024, Dony kembali mencalonkan diri sebagai bupati.

Dia berpasangan dengan Fajar Aldila, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).