Tom Lembong Pernah Berseteru dengan Luhut dan Bahlil sebelum Jadi Tersangka, Masalah Contekan Jokowi

Rupanya, sebelum terseret hukum Tom Lembong pernah berseteru dengan Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia

Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Luhur Binsar, Tom Lembong, dan Bahlil Lahadalia 

Bahlil mengkalim bahwa mantan menteri yang kerap membuat pidato bagi Jokowi juga dinilai tak terlalu pintar. Lantaran dia menilai hasil pidato yang disampaikan untuk Presiden Jokowi kerap kali tak terpakai.

"Kadang-kadang Presiden Jokowi ini cuma iya-iya aja padahal enggak dipake juga. Itu konsep ntar aja padahal enggak pinter-pinter banget juga," ungkapnya.

Bahlil juga pernah menyentil Tom Lembong yang melemparkan kritik bahwa IKN sepi investor.

Ia menyebut pernyataan Tom Lembong itu halusinasi.

Bahlil mengatakan bahwa pendaan investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp466 triliun, 20 persennya disumbang dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Sahabat saya ini kadang-kadang halusinasinya tingkat tinggi, total rancangan investasi di IKN itu kurang lebih Rp 500 triliun, kurang lebih ya, dimana kebijakan negara 20 persen itu dari APBN, 20 persen loh."

"Berapa 20 persen? kurang lebih sekitar kalau itu Rp 500 triliun berarti Rp 100 triliun, kalau itu Rp 400 triliun berarti Rp 80 triliun dan itu waktunya bukan sekaligus, itu waktunya paling cepat itu kurang lebih sekitar 10 sampai 20 tahun," kata Bahlil usai Konferensi Pers, dikutip Kamis (25/1/2024).

Bahlil meminta kritik yang dilontarkan Tom Lembong jangan asal-asalan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Tom Lembong Pernah Berseteru dengan Luhut dan Bahlil, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved