KRONOLOGI Siswa SMA IT Sumedang Turun ke Pantai di Nusa Penida, Tidak untuk Berenang

Karya wisata seakan sudah jadi SMA Islam Terpadu (SMA IT) Insan Sejahtera di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Wakil Kepsek SMA Islam Terpadu (SM IT) Insan Sejahtera, Isti Fauziah. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - EduTour seakan sudah jadi tradisi di SMA Islam Terpadu (SMA IT) Insan Sejahtera di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Namun, cerita tak mengenakkan terjadi saat EduTour di Bali pada tahun ini.

Satu orang meninggal karena tenggelam terseret ombak.

Pada EduTour ke Bali, para siswa berangkat dengan kendaraan umum.

Mereka naik kereta api, lalu menyewa bus untuk menyeberang pulau, dan merumuskan jadwal sendiri. Ini semua untuk melatih kemandirian. 

Sayang, di tengah semangat itu, datang kabar duka dari Bali pada Rabu (30/10/2024).

Kaisar Akira Ayman, salah satu anggota EduTour itu hilang terseret ombak Pantai Nusa Penida. Pada Kamis pagi, jasadnya ditemukan tim SAR gabungan. 

Baca juga: Anak Mantan Drummer Matta Band Tewas Tenggelam, Puluhan Siswa SMA IT Sumedang Tertahan di Bali

"Sebelum ke Bali, sekolah sudah dua kali checking tempat yang akan dikunjungi. Kemudian hasil cek itu, anak-anak memilih mana saja yang akan dikunjungi. Di dua atau empat bulan sebelumnya, disosialisasikan juga ke anak-anak dan orang tua, dirapatkan, dan akhirnya 41 siswa yang berangkat. Mereka dari kelas 11 jurusan Saintek dan Soshum," kata Wakil Kepala SMA IT Insan Sejahtera, Isti Fauziah, Kamis.

Sebanyak 41 siswa ditambah tujuh pembimbing yang satu di antaranya merupakan Kepala Sekolah SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, berangkat pada Minggu (27/10/2024) malam.

"Tidak menggunakan travel, karena program ini menginginkan siswa untuk mandiri dengan memesan transportasi umum, membuat skedul dan mengatur keuangan. Sehingga rombongan berangkat menggunakan kereta menuju ke Ketapang," ucap Isti.

Dari Ketapang kemudian sewa bus.

"Menyeberang di hari Senin pagi. Kemudian kegiatan ke Jimbaran, sampai malam, pulang ke hotel. Baru pada Selasa di tanggal 29, anak-anak menyeberang ke Nusa Penida menggunakan speed boat," katanya.  

 Menurut rencana, rombongan ke Jimbaran pada hari Selasa, lalu ke Nusa Penida hari Rabu.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA IT Sejahtera Sumedang Terseret Ombak di Pantai Klingking Bali, Belum Ditemukan

Pada saat kejadian yang menimpa Kaisar Akira Ayman, sebenarnya di Nusa Penida banyak sekali orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved