Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Basis Santri dan Menang Telak di Pantura 

Sebulan menjelang masa pencoblosan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 4, Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan

Editor: Ichsan
dok.pribadi
Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Basis Santri dan Menang Telak di Pantura 

TRIBUNJABAR.ID - Sebulan menjelang masa pencoblosan Pilgub Jabar , pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut 4, Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan unggul jauh dari ketiga lawannya di basis santri dan di wilayah pantura.

Dari data survei yang dihimpun di berbagai wilayah oleh beberapa lembaga survei, paslon nomor empat itu jauh meninggalkan ketiga pesaingnya. Survei digelar pada periode 15-25 Oktober 2024 dengan jumlah respondens rata-rata 400 orang.

Untuk basis santri pertama di Kabupaten Garut yang dirilis lembaga survei Indikator Politik Indonesia, paslon KDM-Erwan unggul dengan 80,7 persen, Acep-Gita 9 persen, Syaikhu-Ilham 4,8 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 4,1 persen.

Begitupun di Kota Tasikmalaya yang juga basis santri, KDM-Erwan masih unggul dengan 75,3 persen, Acep-Gita 9,8 persen, Syaikhu-Ilham 8,3 persen, Jeje-Ronal 1,2 persen, tidak tahu/rahasia 5,4 persen. Data tersebut dirilis oleh lembaga survei Saiful Mujani.

Kemudian ke basis santri lainnya di Kabupaten Tasikmalaya, dari rilis Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi paslon nomor urut empat tak terkejar dengan raihan 75,5 persen, Acep-Gita 13,3 persen, Syaikhu-Ilham 4,8 persen, Jeje-Ronal 2,7 persen, tidak tahu/rahasia 3,8 persen.

Beralih ke wilayah Pantura tepatnya di Kabupaten Karawang, KDM-Erwan menang telak dengan mengantongi 88,2 persen, Syaikhu-Ilham 4,1 persen, Acep-Gita 3,8 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 2,5 persen. Survei tersebut bersumber dari Indikator Politik Indonesia.

Berbeda dengan para pesaingnya, KDM justru moncer di kandang yakni Kabupaten Purwakarta. Dari rilis LSI Denny JA paslon tersebut mendapat 88,9 persen, Syaikhu-Ilham 6,6 persen, Jeje-Ronal 0,9 persen, Acep-Gita 0,5 persen, tidak tahu/rahasia 3,1 persen.

Bahkan untuk wilayah dengan jumlah DPT terbanyak yakni Kabupaten Bogor paslon nomor urut empat itu kembali merajai dengan 72 persen, Syaikhu-Ilham 9,5 persen, Acep-Gita 4,3 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 12,8 persen. Data itu berasal dari LSI Denny JA.

Direktur Indikator Politik Indonesia Fauny Hidayat mengatakan tingginya elektabilitas Kang Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen. Hal itu membuat orang lebih mudah untuk menentukan pilihan.

"Bagaimana orang mau pilih kalau tidak kenal. Maka semakin populer, semakin besar peluang untuk dipilih," kata Fauny Hidayat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved