Berita Viral

Cerita Driver Ojol Rela Tiap Hari Bersihkan Ranjau Paku yang Bertebaran, Hasilnya Tak Main-main

Kisah seorang driver ojek online (ojol) yang rutin membersihkan ranjau paku di jalan tengah menyita perhatian.

(KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)
Perolehan paku seorang pengendara ojol di depan kantor Kemenaker, Jakarta Selatan, saat menyusuri ranjau paku, Selasa (29/10/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah seorang driver ojek online (ojol) yang rutin membersihkan ranjau paku di jalan tengah menyita perhatian.

Sosok driver ojol itu adalah US (35) yang berasal dari Pemalang, Jawa Tengah.

Ia meminta namanya diinisialkan karena aksinya tidak disukai banyak orang.

US selalu menyempatkan diri menyusuri Jalan Gatot Subroto dari DPR RI menuju Stasiun Cawang untuk membersihkan ranjau paku yang bertebaran sepanjang jalan.

Setiap hari, ia berangkat dari rumahnya di Pasar Rebo untuk mencari penumpang.

Baca juga: Cerita Agus 5 Tahun Tidur di Balai RW, Tak Punya Ruang di Rumahnya Sendiri: Tak Muat, Saya Mengalah

US selalu menyempatkan waktu pada pukul 16.00-17.00 WIB untuk membersihkan ranjau pau di beberapa titik.

"Saya berangkat kerja habis nganter anak jam 06.00 WIB. Setelah itu kerja, baru jam 16.00 WIB razia ranjau paku dulu," kata dia saat ditemui di depan Gedung Kemenaker, Selasa (29/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Hasilnya pun tidak main-main, setiap hari ia bisa mengoleksi rangka payung yang telah dipotong-potong sebanyak satu gelas aqua.

US mengatakan, ia tidak ingin apa yang pernah dirasakannya terjadi pada orang lain.

"Ya karena jiwanya begitu. Kasihan ngelihat orang. Ibu-ibu kan dari Muara Angke, di Semanggi kena, untung pas saya lewat. Itu jam 23.00 WIB, (dia) bawa belanjaan, kena Rp 80.000 ganti ban dalem. Kalau enggak ditemenin saya mungkin lebih mahal. Harganya nembak kalau malem," kata US. 

Baca juga: Cerita Tiko Bantuan Pratiwi Noviyanthi Bawa Kesembuhan Ibu Eny, Sorot Agus yang Laporkan soal Donasi

Pasalnya, US bercerita, tiga tahun lalu US sempat mengalami hal serupa dengan ibu yang dia ceritakan. Ban motornya bocor di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Karena tidak punya banyak uang, dia mesti mendorong motornya hingga ke Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

"Saya ngojek dua kali kena. Cuma repot karena enggak punya duit, saya paksa dorong ke Pasar Rebo. Pinjem sama orang kagak enak," kata dia. 
Kini, US selalu menyempatkan waktunya setiap hari untuk menyusuri ranjau paku di beberapa titik di Gatot Subroto. 

Dengan peralatan magnet seadanya, dia sempatkan satu jam waktunya untuk menyusuri ranjau paku.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved