Sophi Zulfia di Garda Depan: Pembahasan RTRW Siap Digeber Demi Kepentingan Warga Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 dihadapkan pada sejumlah agenda prioritas yang mendesak, salah satunya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan penyelesaian tiga rancangan peraturan daerah (raperda) yang tertunda.

Salah satu raperda penting tersebut adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), yang menurut Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, harus segera dibahas kembali demi kepentingan warga.

“Raperda RTRW menjadi perhatian khusus. Dalam periode baru ini, pembahasan Raperda RTRW harus dilakukan kembali agar setiap anggota memahami konteks dan isi di dalamnya,” ujar Sophi, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Sophi Zulfia Jadi Ketua

Ia menegaskan, rapat pembahasan akan segera dilakukan bersama unsur pimpinan untuk memastikan setiap langkah sesuai dengan tujuan pembangunan Kabupaten Cirebon.

Lebih lanjut, Sophi menyoroti pentingnya fungsi pengawasan DPRD terhadap jalannya pemerintahan daerah.

"Kami juga memperhatikan penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Jawa Barat."

"Kami akan meningkatkan pengawasan agar kinerja pemerintahan daerah semakin baik, sesuai harapan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Australia Pilih Main Aman Lawan Timnas Indonesia U17, Media Vietnam Tuding Satu Kejanggalan

Selain itu, Sophi menjelaskan, bahwa pembentukan AKD juga menjadi prioritas dalam waktu dekat dan komunikasi dengan fraksi-fraksi sudah berjalan intensif untuk mempercepat proses ini.

“Komunikasi dengan semua fraksi sudah berjalan lancar. Kami berharap AKD bisa segera terbentuk dalam waktu dekat, sehingga DPRD dapat langsung menjalankan fungsinya dengan efektif,” jelas dia.

Dengan semangat baru, Sophi berkomitmen melanjutkan pekerjaan DPRD sebelumnya dan fokus pada kesejahteraan masyarakat Cirebon melalui program-program yang lebih akuntabel dan responsif. (*)