3 Remaja di Subang Ditangkap Buntut Konvoi Bawa Celurit, Mau Tawuran di Jalur Pantura Ciasem Subang
Polisi pun masih terus memburu pelajar lainnya yang terekam dalam video yang viral di media sosial tersebut.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Viralnya video remaja konvoi bawa Sajam di Jalur Pantura Ciasem, Senin(28/10/2024) dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB, membuat pihak Kepolisian Polsek Ciasem langsung bertindak memburu para pelajar yang membawa celurit berukuran panjang tersebut.
Dari puluhan pelajar yang terlihat di video yang beredar di media sosial, baru 3 pelajar yang berhasil diamankan oleh Jajaran Polsek Ciasem Subang.
Polisi pun masih terus memburu pelajar lainnya yang terekam dalam video yang viral di media sosial tersebut.
"Dari tangan 3 pelajar yang diamankan, kami berhasil mengamankan 5 senjata tajam jenis Celurit berukuran panjang sekitar 1,5 meter," ujar Kapolsek Ciasem AKP Endang Kurnia, Senin(28/10/2024) malam.
Menurut Endang, aksi pelajar tersebut sangat meresahkan masyarakat, mengancam jiwa para pelajar itu sendiri, sekaligus pengendara yang melintas di jalur Pantura
"Berdasarkan video yang beredar, aksi konvoi puluhan pelajar di jalur Pantura tersebut selain membawa puluhan Celurit berukuran panjang, juga banyak kembang api," katanya.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Ciasem Subang yang Tewaskan Indra Kumala, Polisi Tangkap 22 Remaja
Dikatakan Kapolsek Ciasem, para pelaku yang hendak tawuran tersebut merupakan Pelajar dari SMA Negeri 1 Blanakan dan ada juga yang sudah tidak sekolah.
"Para remaja yang akan tawuran tersebut, tak hanya pelajar yang masih sekolah melainkan remaja yang sudah tidak sekolah pun ikut dalam aksi tersebut," terangnya
Saat ini, kami jajaran Polsek Ciasem masih terus mengintrograsi 3 pelajar yang sudah kami amankan untuk mengamankan pelajar lainnya yang saat ini sedang kami buru.
"Sebelum terjadi korban, kami akan terus memburu para remaja yang konvoi hendak tawuran tersebut khususnya yang memegang senjata tajam jenis celurit berukuran panjang, agar senjata tajam tersebut bisa kami amankan dan tidak disalurkan gunakan oleh remaja tersebut dikemudian hari," ungkapnya
Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terulang dikemudian hari, Jajaran Polsek Ciasem akan terus mengintensifkan patroli khususnya di jalur Pantura untuk mencegah tindak kejahatan jalanan seperti curas, curanmor dan tawuran.
"Patroli terus kami intensifkan baik di jam bubar sekolah, jam bubar kerja untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti tawuran pelajar, kejahatan jalanan."
"Dan hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus menjaga kondusifitas wilayah," ucapnya
Kapolsek juga menghimbau kepada para orangtua untuk mengawasi anaknya jaga sampai keluar malam apalagi sampai dini hari belum pulang ke rumah demi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
"Mohon kerjasamanya kepada para orangtua demi terciptanya kondusifitas lingkungan yang aman dan tentram, agar bisa mengawasi anak-anaknya tolong cegah jangan sampai keluar malam lebih dari jam 21.00 WIB jika tidak ada sesuatu yang penting," pungkasnya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin
Pemkab Subang dan KPK Berkolaborasi Ciptakan Kepastian Hukum Dalam Tata Kelola Investasi dan Lahan |
![]() |
---|
Subang Menyimpan Potensi Gempa Bumi, Ditemukan Sesar Lokal Baru, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Anggota Polsek Pamanukan Subang Jual Beras SPHP, Bahkan Diantar Sampai Pintu Rumah Pembeli |
![]() |
---|
Pemkab Subang Tak Langsung Setuju Usulan Dedi soal Penghapusan Tunggakan PBB, Lakukan Langkah Ini |
![]() |
---|
Satnarkoba Polres Subang Ringkus 23 Tersangka Pengedar Narkoba, Ratusan Gram Sabu dan Ganja Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.