Daftar Tarif Baru Tol Cipali atau Tol Cikampek-Palimanan, Berlaku mulai 30 Oktober 2024

Penyesuaian tarif untuk ruas Tol Cipali itu akan berlaku berlaku mulai Rabu, (30/10/2024) pukul 00.00 WIB. 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Suasana Tol Cipali Senin (16/9/2024) pagi. Menjelang akhir tahun 2024, ada kenaikan tarif di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Penyesuaian tarif untuk ruas Tol Cipali itu akan berlaku berlaku mulai Rabu, (30/10/2024) pukul 00.00 WIB.  

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menjelang akhir tahun 2024, ada kenaikan tarif di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Kenaikan tarif tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyesuaian Tarif Tol dan Penetapan Golongan Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol Cikampek-Palimanan Nomor 2789/KPTS/M/2024 tanggal 15 Oktober 2024. 

Penyesuaian tarif untuk ruas Tol Cipali itu akan berlaku berlaku mulai Rabu, (30/10/2024) pukul 00.00 WIB. 

Direktur Astra Tol Cipali, Rinaldi mengatakan, penyesuaian tarif tol itu dilakukan berdasarkan pada Undang-Undang No.2 Tahun 2022 yang menyatakan evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali.

Ia mengatakan, hal itu berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan SPM Jalan Tol serta Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2024 Pasal 83, yang menyatakan bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi.
 
“Kami secara konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas layanan lalu lintas untuk memastikan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol dan peningkatan kapasitas untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.” ujar Rinaldi kepada Tribunjabar.id, Minggu (27/10/2024).
  
Dalam dua tahun terakhir, ia mengatakan, Astra Tol Cipali telah melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui penambahan lajur ketiga sepanjang 18,2 KM yang telah dirampungkan pada 2023 lalu.

Kemudian, lanjut dia, dilanjutkan dengan penambahan 23 KM berikutnya di tahun 2024.

Selain itu, dilakukan juga pemeliharaan kondisi jalan melalui pekerjaan scrapping filling overlay, pemeliharaan rambu dan fasilitas keselamatan, hingga peningkatan kualitas serta peremajaan rest area. 

Tak hanya itu, Rinaldi mengatakan, pada momen mudik lebaran tahun ini, bersinergi dengan pihak kepolisian, Astra Tol Cipali meresmikan command center di KM 188, untuk meningkatkan layanan pemantauan lalu lintas selama mudik lebaran.  

Berbagai inisiatif tersebut, kata dia, melengkapi berbagai layanan lainnya, seperti 12 unit armada derek, 10 unit armada patroli, 5 unit ambulance, 2 unit armada rescue, 6 unit armada PJR, serta 295 unit CCTV. 

Selain itu, tambah dia, berbagai fasilitas keselamatan seperti wire rope, rumble dot, speed reducer, hingga lampu strobo juga telah dipasang, dibarengi dengan inisiatif program edukasi dan penegakan hukum (enforcement) untuk menekan angka kecelakaan.  

“Kami akan terus melakukan peningkatan dan pemeliharaan fasilitas dan layanan, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan."

"Selain itu, kami juga terus berupaya  untuk melakukan berbagai inisiatif keberlanjutan, untuk memastikan apa yang kita lakukan hari ini, tidak memberikan dampak negatif untuk bumi maupun masyarakat di masa depan," kata Rinaldi.

Untuk memastikan keberlanjutan, ia menyampaikan, Astra Tol Cipali juga melakukan berbagai inisiatif terkait lingkungan dan sosial seperti penggunaan solar panel sebagai sumber energi, pengolahan limbah cair maupun padat, program pembinaan sekolah dasar, hingga pembinaan UMKM. 

Astra Tol Cipali, kata dia, juga telah melengkapi seluruh rest area di ruas tol Cipali dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), untuk mendukung perjalanan berkendara yang ramah lingkungan.

Hingga September 2024, Rinaldi mentatakan, tercatat 34 persen penurunan emisi gas rumah kaca dihasilkan, 23 persen limbah padat terolah, 10 persen penggunaan energi terbarukan, dan 247 penerima manfaat program sepanjang tahun 2024.  

Rinaldi menyebutkan, Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) merupakan pengembangan infrastruktur strategis dengan panjang 116,75 KM, yang mendorong peningkatan konektivitas dan percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. 

Beroperasi sejak tahun 2015, ia mengatakan, Ruas Jalan Tol Cipali memberikan alternatif kepada masyarakat untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh mobilitas orang, barang, dan distribusi logistik. 

Oleh karena itu, Rinaldi menyampaikan bahwa Astra Tol Cipali selaku pengelola terus berupaya memberikan layanan yang prima, untuk mendukung fungsi strategis ruas Tol Cipali.

Sedangkan penyesuaian tarif yang akan berlaku pada Rabu (30/10/2024) tersebut, ia menyebutkan, untuk jarak terjauh kendaraan Golongan 1, yakni Cikopo-Palimanan sebelumnya yaitu Rp 119.000, Golongan 2 dan 3 Rp 196.000, Golongan 4 dan 5 Rp 246.000.

"Untuk tarif terbaru Tol Cikampek Palimanan, akan berada di tarif Rp 132.000. Kemudian, Golongan 2 dan 3 menjadi Rp 217.500. Lalu, Golongan 4 dan 5 menjadi Rp 273.000," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved