Sapa Warga Sukatani, Paslon Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian Sampaikan Program Bahagiakan Kaum Ibu

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Calon Bupati Purwakarta nomor urut 2, Yadi Rusmayadi dan wakilnya Pipin Sopian berkomitmen membuat para kaum ibu hidup bahagia jika kelak diamanahkan sebagai pemimpin di daerah tersebut. 

Mereka sudah menyiapkan strategi, program kerja dan anggaran khusus untuk itu. Hal itu disampaikan langsung ke kaum ibu saat Yadi Rusmayadi lakukan program sapa warga di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jumat (25/10/2024).

Menurut Yadi, kaum ibu ini bisa memiliki usaha dan penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga.

"Jadi para ibu di Kabupaten Purwakarta ini, bisa sambil memiliki usaha dan penghasilan tambahan untuk membantu perekonomian keluarga, namun tetap bisa mengurus anak-anaknya di rumah," kata Yadi kepada para ibu-ibu di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jumat (25/10/2024).

Ia mengatakan, Yadi-Pipin atau yang dikenal dengan pasangan YAKIN ini sudah menyusun program ke arah tersebut terkait kemudah ibu-ibu bisa mendapatkan penghasilan.

"Kami berkomitmen menjadikan ibu-ibu rumah tangga hidupnya jadi lebih bahagia," ujarnya.

Adapun program yang dimaksud, ia mengatakan bahwa akan menyedian program pembiayaan yang mudah dan terjangkau.

"Sesuai misi kami, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm) yang berpendidikan, berakhlak mulia, berbudaya, berkerampilan dan berjiwa wirausaha."

"Nantinya, ibu-ibu ini akan mendapatkan pendidikan atau semacam pelatihan agar bisa memiliki keterampilan untuk berwirausaha," ujarnya.

Bila sudah memiliki bekal yang cukup, Yadi menyebutkan bahwa ibu-ibu tak perlu takut untuk menjalani usaha.

Pasalnya, akan disiapkan modal usaha dengan persyaratan yang mudah.

"Kalau sudah punya bekal kan tinggal dikembangkan, InsyaAllah akan ada bantuan modal usaha bagi yang ingin serius bekerja membangun usahanya atau kata lain UMKMnya sendiri," ucap Yadi.

Menurut Yadi, UMKM adalah pondasi utama perekonomian suatu daerah, maka dari itu jiwa usaha harus ditanamkan kepada ibu-ibu bahkan kaula muda.

"Dan saat warganya yang ingin berkembang, pemerintah harus turut andil dalam pelaksanaannya kelak," tutup Yadi.(*)